Ruben Amorim Coba Membangkang, Pertahankan Pemain yang Ingin Dijual Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Beberapa nama besar Manchester United telah dikaitkan dengan klub lain pada bursa tranfer musim ini. Manajer baru MU Ruben Amorim telah memperlihatkan sikap kejam dengan akan menjual sebagian besar skuadnya.

Laporan ini memicu rumor tentang ketertarikan Chelsea pada Kobbie Mainoo. Hal ini juga menyebabkan MU mau mendengarkan tawaran untuk Alejandro Garnacho.

Napoli secara resmi sudah menyatakan ketertarikannya, namun tawaran di bawah standar mereka tidak akan pernah diterima Setan Merah. Chelsea juga menunjukkan ketertarikan pada Garnacho, tetapi dalam pertandingan terakhir, sikap Amorim sudah jelas. Sekarang, ia memuji pemain Argentina itu.

Garnacho tampaknya akan segera hengkang, namun dalam beberapa pertandingan terakhir Amorim telah memainkan pemain berusia 20 tahun itu sebagai anggota skuad iti. Ini sebagai bentuk perlawanan bahwa ia ingin mempertahankan pemain bernomor punggung 17 itu.

"Saya senang Garnacho ada di sini," katanya kepada TNT Sports. "Ia berkembang pesat. Ia pemain muda yang berbakat," ujar Amorim.

"Anda ingin bekerja dengan orang-orang yang berbakat ini. Itulah yang mendorong para pelatih untuk meningkatkan tim; memiliki pemain-pemain seperti ini yang Anda tahu akan berkembang pesat.

"Dalam sepak bola, terutama saat kita berada dalam situasi seperti ini, terkadang sulit, tetapi saya tidak ingin fokus pada hal itu. Saya sangat senang Garnacho bermain besok."

Amorim terdengar gembira dengan perkembangan Garnacho dan peningkatan yang telah ia buat dalam beberapa minggu terakhir. Sepertinya dia bukan pemain yang kedengarannya seperti akan segera hengkang.

Saat Amorim mengambil alih, awalnya dia langsung tidak senang dengan etos kerja Garnacho dan sikap merajuknya di lapangan. Klimaksnya adalah saat dia mencoretnya dari derby Manchester.

Tapi, sekarang menunjukkan bahwa pemain internasional Argentina itu segera bangkit. Amorim memuji etos kerja bertahan Garnacho yang meningkat, dan sejak itu ia jauh lebih efektif untuk United.

Sementara itu, dalam beberapa pertandingan terakhir ia bisa dibilang sebagai penyerang United yang paling berbahaya, memaksa masuk ke dalam susunan pemain inti dalam empat dari lima pertandingan terakhir – menjadi salah satu pemain terbaik dalam tiga dari pertandingan tersebut.

Garnacho mungkin telah menyelamatkan masa depannya di Old Trafford, tetapi sayang rekan setim seniornya Rashford tidak mengikuti teladannya. Meskipun Amorim terus-menerus meminta untuk melakukannya.