Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar menargetkan untuk mencetak 5000 penghafal Al-Qur'an disetiap lorong yang tersebar di penjuru Kota Makassar. Program ini dihadirkan bertujuan untuk penguatan keimanan umat.
Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar, Muhammad Syarif menjelaskan bahwa target ini sesuai dengan visi misi Wali Kota Makassar. Visi misi itu adalah menghadirikan satu penghafal Al-Qur'an disetiap lorong, dengan target 5000 lorong.
Advertisement
Baca Juga
"Insya Allah target kita 5000 penghafal Al-Qur'an bisa tercapai, secara bertahap untuk menghasilkan satu penghafal satu lorong, bahkan mungkin lebih dari itu bisa dihasilkan," kata Syarif, di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (7/7/2021) lalu.
Syarif menuturkan, kegiatan ini sebagai upaya pemerintah Kota Makassar dalam menjalankan program penguatan keimanan umat Islam di Kota Makassar. Untuk itu, Syarif mengimbau kepada seluruh guru mengaji, maupun penghafal penghafal Al-Qur'an yang ada di Kota Makassar mempersiapkan diri menjadi penghafal Alquran.
"Pembinaan baca tulis Al-Qur'an ini diberikan kepada imam dan guru mengaji. Mereka diberi materi dan pemahaman bagaimana menjadi hafidz yang baik dan menciptakan generasi muda penghafal Al Qur’an," ucapnya.
Program 5000 penghafal Al-Qur'an di setiap lorong di Kota Makassar ini akan melibatkan berbagai pihak. Syarif pun meminta agar seluruh pihak mampu bekerja secara maksimal dalam program ini.
"Yang kita libatkan yaitu mulai dari penyuluh agama, tentunya termasuk juga Kepala Seksi Kesra yang ada di kecamatan. Ini merupakan motivasi kepada seluruh karena mereka adalah garda terdepan di Menteri Agama dan memberikan motivasi bagaimana anak-anak kita bisa menghafal Al-Qur'an dan tadi hal yang sangat bagus sekali bahwa untuk menghasilkan penghafal Alquran adalah adanya keikhlasan dari orang tua untuk mewakafkan anaknya untuk menjadi penghafal Al-Qur'an,” jelasnya.