Pedangdut Cantik Curhat Usai Banting Setir Jadi Petani di Selo Boyolali

Mantan pedangdut cantikberusia 23 tahun itu mengungkapkan alasan beralih pekerjaan menjadi petani karena pandemi yang berimbas ke pekerjaanya

diperbarui 11 Jul 2021, 04:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2021, 04:00 WIB
7 Potret Novi Listiana, Pedangdut Viral yang Hijrah dan Pilih Jadi Petani
7 Potret Novi Listiana, Pedangdut Viral yang Hijrah dan Pilih Jadi Petani (sumber: TikTok/novilisty_)

Boyolali - Penyanyi dangdut asal Selo, Kabupaten Boyolali, Novi Listiana yang sempat viral di media sosial setelah banting setir jadi petani tidak ada rencana untuk kembali ke dunia musik dangdut.

Dia tidak ingin berpenampilan seperti pekerjaanya dulu yang membuka aurat dan berpakaian seksi saat berada di panggung dangdut.

Novi menikmati hidupnya sekarang menjadi petani dan membuat konten di channel Youtube dan akun Tiktoknya. Apalagi dengan pekerjaannya sekarang yang berhijab membuatnya dikenal baik orang lain.

“Enggak, soalnya sekarang sudah nyaman berjilbab dan tidak pengin lagi berpakaian seksi, karena sejak berhijab orang juga menghormati kita dan gak lagi pandang sebelah mata. Tidak mikir neko-neko,” ungkap Novi saat dihubungi Solopos.com pada Kamis (8/7/2021), malam.

Mantan pedangdut cantik berusia 23 tahun itu mengungkapkan alasan beralih pekerjaan menjadi petani karena pandemi yang berimbas ke pekerjaanya.

Dia juga mengaku bosan menjadi penyanyi dangdut dan ingin mencari rezeki yang berkah. Dia juga menyebut menjadi petani itu bebas, bisa mengatur kerja dan libur sendiri.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Aktif di Youtube dan Tiktok

7 Potret Novi Listiana, Pedangdut Viral yang Hijrah dan Pilih Jadi Petani
Novi Listiana (Sumber: TikTok/novilisty_)

“Petani itu saya pikir enak, jadwal bisa atur sendiri, libur atar sendiri. Ya daripada ladang dianggurin,” beber Novi.

Novi terkenal setelah unggahan videonnya berkebun di akun Tiktok @novilisty_ viral 2 bulan lalu. Dia juga aktif membuat konten di Youtube.

Petani cantik tersebut membuat video aktivitasnya di ladang seperti mencangkul, menanam, memberi bubuk kotoran hewan, memanen, hingga membawa karung hasil berkebun.

Dari situlah Novi mendapatkan penghasilan tambahan. “Alhamdulillah, sudah [menghasilkan uang], ya bisa buat nyambung hidup lah,” sambungnya.

Novi tak memungkiri ada sejumlah tetangga yang menyayangkan keputusannya menjadi petani. Namun, Novi malah menyukai aktivitasnya sekarang berkebun di ladang orang tuanya yang terletak di lereng Gunung Merapi.

Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya