Liputan6.com, Padang - Sebuah video seorang wanita menjualbelikan surat bebas Covid-19 di dalam bus viral di media sosial. Video itu mengundang reaksi beragam dari warganet karena diduga merupakan surat bebas Covid-19 palsu.
Dari video berdurasi 1 menit 34 detik itu terlihat tulisan di kaca depan, jurusan bus itu Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, membenarkan peristiwa jual beli surat bebas Covid-19 seperti dalam video itu. Video direkam di dalam bus di Kilometer 33 Rest Area Kalianda Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
"Dari informasi yang saya terima dari kepolisian di Lampung Selatan, video direkam pada 23 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 WIB," katanya, Selasa (27/7/2021).
Bus tersebut, hendak menyeberang ke Merak melalui pelabuhan Bakauheni. Satake tak mengetahui secara pasti dari mana bus ini, namun yang jelas di kaca depan bus tertulis Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.
Hasil penyelidikan dari pihak berwenang di Lampung Selatan, lanjutnya wanita yang membagikan hasil rapid antigen itu berasal dari Klinik Assalam Medical Center (AMC) 3.
Pihak klinik mengaku bahwa penumpang di bus itu melakukan rapid antigen, setelah itu mereka langsung naik lagi ke atas bus sembari menunggu hasilnya.
Setelah hasilnya keluar dan dibuatkan surat keterangan, jelasnya petugas rapid membagikan surat keterangan kepada para penumpang yang no reaktif/negatif sambil meminta biaya pemeriksaan.
Apabila para penumpang ditemukan adanya yang reaktif/positif, maka penumpang tersebut dipanggil dan diarahkan oleh petugas agar tidak melanjutkan perjalanan.
"Informasi yang saya terima begitu dari Lampung Selatan," kata Satake menambahkan.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Viral di Medsos
Sebuah video seorang wanita yang sedang membagikan surat hasil rapid antigen di bus viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, terlihat seorang wanita berpakaian hazmat Alat Pelindung Diri (APD) memakai hijab warna hitam.
Awalnya wanita ini terlihat memegang sejumlah kertas, lalu ia mulai membagikan surat bebas Covid-19 dengan menyebut nama-nama penumpang tersebut. Orang yang merekam video lantas bertanya berapa harga yang harus dibayar.
Wanita itu kemudian menjawab Rp90.000 dan suratnya berlaku selama 24 jam. Sadar dirinya sedang direkam, ia menunjukkan ketidaksukaannya.
"Bapak kalau gambar saya diviralin saya enggak ikhlas ya," kata wanita itu.
Dari rekaman video, tampak di kaca depan bus jurusan Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.
Salah satu akun Instagram yang memposting kejadian itu yakni @sumsel_aktif, dalam akun tersebut ditulis deskripsi :
Kondisi ada di dlm tol jd penumpang mau gak mau, suka tdk suka ya belilah. Mau turun ditol bgmn?. Ini yg bikin Indonesia kacau balau gak rampung2 covidnya tanpa swab bs naik bs ke luar kota, saling tular menular tanpa henti. Hebat! Hebat! Hebat! Hebaaattt mrk mencari keuntungan utk diri sendiri...tdk peduli sikon pandemi negara... Ternyata semua jd ladang bisnis berkedok covid... mbaknya bilang tidak ikhlas gambarnya di viralkan.
Unggahan video tersebut pun langsung ramai jadi perhatian warganet. Tak sedikit dari warganet yang menanggapi video itu dengan memberikan komentar beragam.
Advertisement