Pasien Covid-19, Cek Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Isolasi Mandiri

Pasien Covid-19 harus mengonsumsi makanan yang sehat. Sebab, ada makanan yang justru dapat membahayakan orang terinfeksi Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri.

oleh Yanuar H diperbarui 06 Agu 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Yogyakarta - Minuman dan makanan pasien Isoman atau isolasi mandiri karena Covid-19 harus dipilah-pilih. Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia menyarankan pasien isoman perlu makanan dengan prinsip gizi seimbang, karena tidak ada satu jenis bahan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap.

"Kalau untuk pasien isoman sebenarnya tidak ada spesifik satu jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi karena tidak ada super food. Namun, dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein sebab saat seseorang terkena infeksi kebutuhan akan energi dan proteinnya lebih tinggi dari biasanya," ujarnya, Rabu 4 Agustus 2021.

Aviria mengatakan konsumsi makanan pasien isoman ini harus mencukupi asupan vitamin, mineral, buah, dan sayur yang cukup. Ia juga meminta pasien isoman untuk menghindari makanan maupun minuman yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak. 

Hal ini disebabkan selain berisiko memperburuk peradangan, konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih dapat memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya.

Ia menjelaskan untuk batasan konsumsi gula per hari adalah 4 sendok makan. Sementara itu, batasan konsumsi garam per hari adalah 4 sendok teh dan konsumsi lemak 5 sendok makan per hari.

"Sebaiknya hindari makanan/minuman dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan kemasan, dan lainnya. Konsumsi makanan beragam dengan gizi seimbang," kata Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya