Komitmen BPOM RI Jamin Mutu, Keamanan, hingga Khasiat Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) terus berupaya menjamin mutu, keamanan, dan khasiat produk obat dan makanan.

oleh Tim News Diperbarui 17 Apr 2025, 23:46 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 19:35 WIB
Kepala BPOM Sebut Resistensi Antimikroba bak Silent Pandemic, Berkembang Perlahan tapi Berdampak Serius
Kepala BPOM Sebut Resistensi Antimikroba bak Silent Pandemic, Berkembang Perlahan tapi Berdampak Serius. Foto dibuat oleh AI.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengunjungi salah satu fasilitas Combiphar Group yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat (Jabar).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara regulator dan pelaku industri farmasi nasional.

"Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Badan POM untuk terus membangun sinergi yang kokoh demi kemajuan ekosistem kesehatan di Indonesia," ujar Presiden Direktur Combiphar Group Michael Wanandi, melalui keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).

Dalam kunjungan ini, para tamu diajak meninjau langsung fasilitas produksi Combiphar yang telah dibangun dan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terkini. Hal ini menjadi refleksi nyata dari kesungguhan Combiphar dalam menjaga mutu di setiap tahapan proses produksi.

Dia mengatakan, kepatuhan Combiphar terhadap regulasi tidak hanya berlaku di tingkat nasional, tetapi juga memenuhi standar internasional di berbagai negara tujuan ekspor.

"Hal ini tercermin dari keberhasilan produk seperti Eye Mo yang tidak hanya dikenal luas di Indonesia, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan di pasar internasional," ucap Michael.

"Pencapaian ini menjadi bukti bahwa sistem mutu dan standar produksi Combiphar telah selaras dengan regulasi global, menjadikannya salah satu perusahaan farmasi Indonesia yang mampu bersaing secara internasional," sambung dia.

Menurut Michael, sebagai salah satu pelaku industri farmasi di Indonesia, Combiphar menyadari keberhasilan industri tidak dapat terlepas dari peran strategis Badan POM dalam menjamin mutu, keamanan, dan khasiat produk obat dan makanan.

 

Sambut Baik Inisiatif BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) terus berupaya menjamin mutu, keamanan, dan khasiat produk obat dan makanan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) terus berupaya menjamin mutu, keamanan, dan khasiat produk obat dan makanan. (Ist)... Selengkapnya

Oleh karena itu, menurut Michael, Combiphar menyambut baik berbagai inisiatif BPOM, termasuk upaya harmonisasi regulasi, percepatan proses perizinan, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi tumbuhnya investasi dan inovasi.

"Kami percaya bahwa sinergi yang kuat antara industri dan regulator merupakan kunci dalam mendorong inovasi dan mempercepat akses masyarakat terhadap terapi-terapi modern," terang dia.

"Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Bapak dr. Taruna Ikrar dan tim Badan POM yang telah mendorong percepatan evaluasi berbagai produk, termasuk Veoza – sebuah inovasi dari Jepang yang kami bawa ke Indonesia," sambung Michael.

Sebagai bentuk apresiasi, Combiphar menjadi salah satu dari sedikit perusahaan farmasi yang secara langsung menerima Sertifikat Nomor Izin Edar (NIE) dari Kepala Badan POM – sebuah pengakuan atas standar kepatuhan dan kualitas perusahaan.

Sementara itu, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyampaikan, BPOM tengah bertransformasi untuk memaksimalkan pelayanan, termasuk melalui percepatan evaluasi produk inovatif tanpa mengurangi aspek mutu dan keamanan.

"Kami buktikan hari ini bahwa proses penerbitan Sertifikat Nomor Izin Edar (NIE) untuk Veoza hanya memakan waktu 54 hari kerja, jauh lebih cepat dari rata-rata 300 hari sebelumnya," kata Taruna.

"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung industri farmasi, sekaligus memastikan pengawasan lapangan berjalan dengan baik," sambung dia.

 

Aset Nasional

Kepala BPOM Taruna Ikrar
Dalam paparannya, Taruna Ikrar menekankan pentingnya riset sebagai pilar utama bagi perguruan tinggi untuk mencapai reputasi global.... Selengkapnya

Taruna juga menegaskan, Combiphar merupakan aset nasional yang harus dijaga dan didukung keberlanjutannya.

"Badan POM berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pengawas, tetapi juga mitra strategis bagi pelaku industri. Kami mendorong efisiensi regulasi melalui program percepatan evaluasi, tanpa mengurangi aspek mutu, keamanan, dan khasiat. Apa yang dilakukan Combiphar hari ini menunjukkan kesiapan industri nasional untuk bersaing secara global," tutup dia.

Michael menambahkan, percepatan proses evaluasi seperti yang dilakukan terhadap produk Veoza, menurut Combiphar, merupakan langkah nyata yang berdampak luas, baik dalam mendukung inovasi global hadir lebih cepat di Indonesia, maupun dalam memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

"Memasuki 55 tahun, Combiphar sebagai perusahaan consumer healthcare terkemuka, berkomitmen untuk terus Championing a Healthy Tomorrow melalui tiga pilar utama menyediakan produk berkualitas tinggi dan terjangkau (Affordable and High Quality Products), membangun komunikasi aktif dengan konsumen (Consumer Dialogue and Engagement), serta mengedukasi masyarakat (Build and Educate Communities)," kata dia.

Michael mengatakan, dengan portofolio produk yang luas mulai dari OBH Combi, Insto, hingga produk herbal dan sereal, Combiphar terus memperkuat perannya sebagai perusahaan consumer healthcare yang relevan dan dipercaya masyarakat.

"Kami percaya, misi menghadirkan produk-produk kesehatan yang aman, berkualitas, dan terjangkau tidak dapat dijalankan sendiri. Kolaborasi erat antara industri dan regulator seperti Badan POM adalah fondasi penting dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan dan inklusif," tutup Michael Wanandi.

Infografis Negara-Negara Pendukung Produk Ganja untuk Pengobatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Negara-Negara Pendukung Produk Ganja untuk Pengobatan. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya