Ditemukan Usai Hilang Misterius 5 Hari di Gunung Guntur, Keluarga Gibran Kerahkan Orang Pintar

Liputan6.com, Garut - Alam Surahman, orang tua Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki hilang misterius di gunung Guntur, Garut, Jawa Barat mengaku mendatangi beberapa orang pintar untuk menanyakan keadaan anaknya.

“Ada tiga orang yang ditanyakan, ada yang dari Garut dan luar Garut, intinya kita mendukung berbagai aspek upaya percepatan Gibran baik riil atau pun tidak riil,” kata dia, Jumat (24/9/2021) malam.

Hasilnya, semua orang pintar yang ia temui menyatakan jika Gibran masih hidup dalam kondisi baik-baik saja meski dinyatakan hilang di Gunung Guntur.

. “Dan itu semakin menambah kepercayaan diri saya, dan saya yakin bahwa Gibran pasti ditemukan,” kata dia.

Selama proses pencarian berlangsung, ia mengaku melakukan ragam upaya agar anaknya bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun.

“Kita hanya ikhtiar, kita berkeyakinan pada Al Quran yang mana di situ Alloh menciptakan makhluk yang gaib,” kata dia.

Dalam keyakinannya, semua manusia manusia wajib mempercayai adanya alam gaib termasuk makhluk astral seperti jin. Itu termasuk di kawasan Gunung Guntur.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Sebenarnya batin saya tenang tapi was-was, kondisi saat itu (ditemukan atau tidak) fifty-fifty juga, tapi optimis (ditemukan),” papar dia.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengapresiasi upaya kerja keras yang dilakukan tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas, Tagana, BKSDA, kelompok pecinta alam dan masyarakat sekitar dalam pencarian pendaki hilang tersebut.

“Kebahagiaan ini tidak hanya bagi keluarga Gibran, termasuk bagi masyarakat Garut, semoga tak ada insiden serupa terjadi kembali,” harap dia.

Ikhwal penutupan jalur pendakian selama pencarian, ia mengaku segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar salah satu destinasi alam di Garut tersebut kembali dibuka bagi pengunjung.

“Pada prinsipnya Garut masih tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi, dan tentunya dengan mengedepankan aspek keamanan dan kewaspadaan,” papar dia.