Ada Bunyi Ledakan di Ketapang, Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan

Bunyi ledakan sangat keras terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang Kalbar.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2021, 06:26 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2021, 06:26 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Pontianak - Terkait adanya bunyi ledakan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Delta Pawan, pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB, pihak Kepolisian Resor Ketapang, Kalimantan Barat akan melakukan olah lokasi tempat kejadian perkara lanjutan hari ini, Senin (22/11/2021). 

"Kami akan melakukan olah TKP lanjutan. Intinya kita sudah melakukan olah TKP dan sementara tidak ada informasi bom rakitan. Untuk masyarakat beraktivitas seperti biasa saja," kata Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, Senin dini hari.

Yani menegaskan, untuk sementara pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan apapun. "Saya dari pihak kepolisian tidak mengeluarkan statemen apa pun ya. Karena kami juga baru olah TKP dan tidak ditemukan apa pun di TKP untuk sementara," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengakuan Warga

Sementara itu, warga sekitar inisial YA (38) mengaku mendengar langsung suara ledakan tersebut. "Kejadian sekitar pukul 19.20 WIB, saat itu saya sedang berada di rumah," ungkapnya kepada wartawan di Ketapang usai kejadian.

Dirinya menyebut, ledakan terjadi sangat keras bahkan terasa bergetar sedikit. Kemudian dirinya dan beberapa warga komplek ke luar rumah untuk melihat tempat kejadian. Mereka melihat gumpalan asap begitu tebal dan bau belerang yang menyengat.

"Saat kami ke tempat kejadian warga dari beberapa komplek dan ada yang dari LP (Lapas Ketapang-red) berdatangan. Lantaran menurut saya suara ledakan itu lebih kurang radius satu kilometer mungkin masih kedengaran, saking kerasnya," ungkapnya. 

"Karena kami tidak menemukan berkas serpihan semacam kertas mercon atau apa. Jadi kami curiga ini ledakan yang tidak wajar. Maka kami melapor ke pihak kepolisian," lanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya