Liputan6.com, Padang - Hujan lebat yang mengguyur pada Minggu (12/12/2021) mengakibatkan banjir di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Banjir mulai menggenang sejak Senin (13/12/2021).
Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Hari. Ratusan KK terdampak oleh bencana ini.
Baca Juga
"Iya data sementara 540 KK terdampak," kata Kalaksa BPBD Dharmasraya, Eldison, Senin (13/12/2021).
Advertisement
Ratusan KK di dua kecamatan, yakni Tiumang 205 KK, dan Koto Besar sebanyak 335 KK.
Rinciannya, di Kecamatan Tiumang, tepatnya Nagari Tiumang, terdiri dari 130 KK di Jorong Bukit Harapan, 75 KK Jorong Harapan Jaya.
Lalu, Kecamatan Koto Besar, di Nagari Abai Siat, terdiri dari 13 jorong, yakni Jorong Abai Siat 28 KK, Jorong Baringin 24 KK, Jorong Ranah Pasar 12 KK, Jorong Ranah Baru 58 KK.
Kemudian, Jorong Bukit Aman 11 KK, Jorong Payo Malintang 4 KK, Jorong Sakato 4 KK, Jorong Rumah Nan Ampek 31 KK, Jorong Ulak Banjir 150 KK.
"Nagari Bonjol, di Jorong Pasir Mayang 137 KK, Jorong Koto Tuo 60 KK," sebutnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Bantu Evakuasi
Eldison mengatakan kondisi saat ini di lapangan, air masih naik di beberapa titik seperti Nagari Bonjol. Kemudian bantuan sementara sudah disalurkan ke masyarakat.
"Banjir di dalam rumah sempat mencapai satu meter, saat ini evakuasi masih dilakukan," jelasnya.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur menginstruksikan, agar personel BPBD terdekat ikut memberikan bantuan dan pertolongan evakuasi.
"Kawan-kawan BPBD kota/kabupaten terdekat untuk merapat ke Dharmasraya," ujarnya.
Rumainur mengatakan, setidaknya BPBD terdekat mengirim satu tim evakuasi, dan peralatan evakuasi yang dibutuhkan untuk penyelamatan warga.
"Saat ini sudah datang bantuan 8 personel dari BPBD Sijunjung, lalu akan datang lagi personel Basarnas dari Solok Selatan," jelasnya.
Advertisement