Liputan6.com, Sleman Paska laga kontra Persebaya di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (29/1/2022) lalu, gelandang serang PSS Sleman asal Brasil, Eduardo Jose Barbosa atau Juninho harus absen di dua pertandingan selanjutnya, Alhasil Juninho pun diperkirakan tak bisa tampil saat PSS Sleman bersua dengan Persik Kediri dan PS Barito Putera.
Dokter tim PSS Sleman, Feras Ardiles Muhammad mengatakan Juninho mengalami cedera pada otot longus adduktor. Cedera itu didapati Juninho saat dia melakukan tolakan untuk berlari cepat.
Advertisement
Baca Juga
"Kejadiannya ketika dia mengambil gerakan sprint explosive bukan karena benturan. Dua hari kemudian tim medis melakukan MRI didapatkan robekan pada otot adduktornya sepanjang kurang lebih 2 cm," kata Feras di Denpasar, Selasa (8/2/2022).
Ia mengaku, memberikan pemilihan pengobatan kepada Juninho, yakni sportvis injection dan platelet rich plasma (prp) injection.
"Untuk penanganan lebih lanjut, Juninho bisa memilih salah satu dari dua injeksi tersebut," ujar dia.
Menurutnya, peluang memperkuat kembali skuat Super Elang Jawa di putaran kedua ini tergantung dari injeksi yang dipilihnya serta respon dari tubuh Juninho.
"Sportvis Injection lebih cepat membuat Juninho kembali bermain, kita prediksi sekitar 6 minggu Juninho sudah siap tempur. Namun sportvis memiliki kelemahan yaitu, jaringan otot baru tidak seelastis ketika proses alamiah," tutur dia.
Sementara itu, mengenai metode Platelet Rich Plasma (PRP) Injection jika menjadi pilihan bagi Juninho untuk lepas dari cidera otot adduktor tersebut.
"Jika dilakukan Platelet Rich Plasma (PRP) Injection proses pemulihannya lebih lama. Juninho memilih untuk menggunakan Sportvis Injection karena ia masih ingin membela PSS hingga akhir musim," imbuhnya.
Simak juga vidoe pilihan berikut ini: