Alasan Pemda Garut Ajukan Nama Kereta Api 'Cikuray Ekspres'

Sesuai dengan pengajuan yang telah disampaikan kepada pemerintah pusat, perjalanan kereta api Garut menggunakan nama Cikuray Ekspres, yang diambil dari nama salah satu gunung tertua.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 22 Feb 2022, 08:03 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 07:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan, sesuai dengan pengajuan yang telah disampaikan kepada pemerintah pusat, perjalan kereta api Garut menggunakan nama Cikuray Ekspres, yang diambil dari nama salah satu gunung tertua.
Bupati Garut Rudy Gunawan, sesuai dengan pengajuan yang telah disampaikan kepada pemerintah pusat, perjalan kereta api Garut menggunakan nama Cikuray Ekspres, yang diambil dari nama salah satu gunung tertua. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, mengajukan nama kereta api yang akan melintasi Stasiun Garut dengan nama salah satu gunung terbesar di Garut.

“Ini sesuai yang diajukan pemda Garut Kereta Api Cikuray Ekspres,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, di sela-sela uji coba jalur Garut-Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad (20/2022).

Menurut dia, rencana itu sudah diajukan kepada Dirut PT KAI, termasuk Kementerian Perhubungan mengenai nama salah satu rangkaian perjalanan kereta api ke Stasiun Garut tersebut.

“Kami mengajukan Cikuray Ekspres,” kata dia menegaskan.

Selain waktu tempuh yang dinilai tepat, perjalanan menggunakan kereta api dinilai lebih aman dari ancaman kemacetan dibanding moda transportasi massa darat lainnya saat ini.

“Bapak ibu masyarakat Garut, ayo jadikan kereta api sebagai sarana transportasi yang aman, tepat waktu dan nyaman,” ajak politikus Gerindra tersebut.

Rudy menambahkan, kehadiran kereta api di Garut merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang dari pemerintah pusat, dalam upaya pemerintah memajukan perekonomian masyarakat Garut.

“Ayo gunakan kereta api sebagai sarana transportai aman, murah dan nyaman,” ujar dia kembali mengajak warga beralih menggunakan moda transportasi kereta api.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya