3 Unit Helikopter Diterjunkan ke Beoga Papua Evakuasi 8 Korban Pembantaian KKB

Sebanyak 3 unit helikopter diterjunkan ke pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/3/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2022, 09:43 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 09:43 WIB
KKB Papua Kembalikan 4 Senjata Api Milik TNI
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah mengembalikan senjata api milik yang dirampas dari anggota TNI yang sedang mengawal tim s...

Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 3 unit helikopter diterjunkan ke pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/3/2022). Mereka akan melakukan misi evakuasi 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Sejak pukul 07.30 WIT, helikopter sudah terbang ke TKP yang berada di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman, dikutip dari Antara.

Firman mengatakan, tiga helikopter yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban terdiri dari dua helikopter sipil dan satu dari TNI.

"Mudah-mudahan evakuasi dapat berjalan aman dan lancar," harapnya.

Sementara itu, Direktur PT PTT Leon Kakisina berharap, delapan karyawannya yang meninggal dapat segera dievakuasi.

Dari keterangan karyawan yang selamat dari pembantaian KKB, yakni Nelson Sarira, ke delapan rekannya sudah meninggal, mereka terdiri dari tiga karyawan PT PTT, empat karyawan kontraktor perusahaan dan satu orang masyarakat lokal yang menjadi pemandu.

Evakuasi yang didahului terhadap korban yang selamat didasarkan pada faktor keamanan, keselamatan dan keadaan cuaca di lokasi site tower B3 tersebut, kata Leon seraya mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya serangan terhadap para karyawan karena masih didalami pihak keamanan untuk mengetahui motif dan penyebab.

PTT akan berupaya memberikan yang terbaik dengan memfasilitasi serta mendampingi keluarga sampai jenazah korban dapat dipulangkan ke kediaman masing-masing dan berharap proses evakuasi ke delapan orang yang menjadi korban berjalan baik.

"Perusahaan juga akan memfasilitasi serta memberikan pendampingan atas perawatan dan pemulihan dari korban yang selamat," tegas Leon Kakisina.

Diakui, ini merupakan pekan yang berat yang memberikan duka mendalam bagi keluarga besar PT PTT dimana kami dalam upaya membangun dan memelihara tol langit demi menjamin pelayanan telekomunikasi yang merata di masyarakat Papua, mengalami gangguan keamanan yang menyebabkan korban jiwa dari rekan, karyawan dan pekerja.

"Perusahaan juga menyampaikan duka yang mendalam dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang telah ditinggalkan serta menaruh perhatian dan keprihatinan penuh terhadap korban dan keluarga, " ungkap Leon Kakisina.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Daftar 8 Korban Tewas

Manajemen PT  Palapa Timur Telematika (PTT) bersama aparat gabungan TNI-Polri terus berupaya mengevakuasi 8 jenazah yang masih berada di site tower B3 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Direktur PT PTT Leon Kakisina menyebut, saat ini seorang karyawan yang selamat dari insiden itu telah berhasil dievakuasi dan berada di Timika. Evakuasi terhadap Nelson Sarira dilaksanakan Sabtu (5/3/2022) menggunakan helikopter milik TNI/Polri dan helikopter yang disewa PTT.

Dari keterangan Nelson Sarira, semua rekannya sudah meninggal, mereka terdiri dari tiga karyawan PT PTT, empat karyawan kontraktor perusahaan dan satu orang masyarakat lokal yang menjadi pemandu.

Adapun nama-nama orang yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga, yakni tiga karyawan PTT yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang , warga yang menjadi pemandu Gogon - Bebi Tabuni, serta empat karyawan kontraktor yaitu Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, dan Eko Septiansyah .

Infografis

Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya