Liputan6.com, Pematang Siantar Pihak kepolisian memastikan peristiwa pengendara motor tabrak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pematang Siantar tidak ada kaitannya dengan teroris. Hal ini disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
"Dari hasil pemeriksaan penyidik terhadap pelaku, ditemukan beberapa fakta," kata Kapolda Panca, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Selasa (22/3/2022).
Pihak kepolisian juga mendalami penjelasan dari orang tua pelaku yang menyebut anaknya sudah menikah 2 kali, namun bercerai. Kemudian suami kedua kembali mengajak rujuk pelaku dengan syarat harus menikah kembali.
Advertisement
Baca Juga
"Keluarga tidak setuju, karena suami kedua memiliki pemahaman sedikit berbeda dengan orang tuanya dari aspek pemahaman agama," terang Kapolda.
Kapolda Sumut juga menyampaikan, penyidik dari Polres Pematang Siantar telah melakukan penggeledahan di rumah orang tua pelaku, termasuk kamar pelaku. Ditemukan barang bukti Alquran dan buku zikir.
"Kegiatan sehari-hari pelaku menurut orang tuanya hanya mendengarkan penjelasan dari media sosial YouTube tentang ceramah-ceramah, kemudian ibadah, salat. Tidak ada ditemukan berkaitan dengan teroris. Kondisi pelaku saat ini dalam keadaan sehat," terangnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematang Siantar, M Ali Lubis mengatakan, kejadian ini sangat mengejutkan masyarakat Kota Pematang Siantar. Tetapi dengan cepat polisi langsung bergerak, sehingga tidak membawa efek yang tidak baik.
"Sudah disampaikan ke orang tuanya, MUI siap memberikan tausiyah, wejangan, keterangan yang baik kepada pelaku, supaya jangan sempat menyimpang. Mudah-mudahan ke depan pemikiran pelaku lebih baik lagi," sebut Ali.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Diduga Hendak Tabrak Polisi
Kehebohan mewarnai Mako Polres Pematang Siantar, Jalan Sudirman, Senin, 21 Maret 2022. Sekitar pukul 07.25 WIB, seorang wanita pengendara motor jenis matik menabrak SPKT.
Wanita pengendara motor tersebut bernama Fitri Arni Matondang, warga Jalan Hok Salamuddin, Kota Pematang Siantar. Video terkait insiden tersebut kemudia tersebar hingga viral di media sosial (medsos).
Kapolda Sumut, Panca Putra Simanjuntak mengatakan, sebelum menabrak SPKT Polres Pematang Siantar, Fitri hendak menabrak personel polisi yang sedang mengatur lalu lintas di Jalan Sutomo. Polisi yang menghindar dari upaya penabrakan itu langsung mengejar pelaku.
"Ketika pelaku dikejar, langsung lari menuju Polres Pematang Siantar dan menabrak ruang SPKT," kata Kapolda Sumut.
Advertisement
Tindakan PidanaÂ
Kapolda Panca menegaskan, Polres Pematang Siantar akan melakukan pemeriksaan. Sebab, tindakan yang dilakukan pelaku adalah pidana meski tidak ada korban jiwa. Kerusakan SPKT atas perbuatan pelaku menjadi bahan untuk mempertimbangkan proses penyidikan selanjutnya.
"Polisi akan bekerja dengan arif, dengan memperhatikan segala aspek," tandasnya.