Liputan6.com, Balikpapan - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan mengalami kenaikan. Terlebih saat Ramadhan ini permintaan daging sapi cukup meningkat.
Dari pantauan Liputan6.com di dua pasar tradisional Balikpapan, yakni Pasar Pandansari dan Pasar Klandasan harga daging sapi segar berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp170 ribu per kilogramnya. Biasanya, harga daging sapi berkisar Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram.
Menurut sejumlah pedagang daging sapi, kenaikan harga daging sapi lokal ini sudah terjadi sejak beberapa minggu sebelum Ramadhan. Hal ini dikarenakan pasokan sapi dari luar pulau Kalimantan mulai berkurang. Apalagi, saat ini para pedagang daging sapi hanya mendapat stok kiriman sapi lokal dari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Advertisement
"Cari sapi susah, dari juragan (pemasok daging lokal) harganya juga sudah naik. Sekarang harganya Rp170 ribu per kilogram," terang pedagang daging di Pasar Klandasan, Andi kepada Liputan6.com pada Senin (4/4/2022).
Simak video menarik ini:
Advertisement
Pasokan Sapi dari Luar Balikpapan Berkurang
Andi menambahkan, sebelumnya pasokan sapi didatangkan dari wilayah Gorontalo, tetapi karena harga yang meningkat dan pasokan sedikit, para pedagang daging mengambil sapi dari Kupang.
"Kalau sapi dari Gorontalo bisa sampai Rp200 ribu per kilogramnya," sebutnya.
Meski harga daging naik cukup tinggi, minat pembeli pun dikatakan Andi masih tinggi. Meskipun ada saja pembeli yang mengeluh terkait kenaikan harga daging sapi. "Untuk penjualan sehari sampai 40 kilogram," kata Andi.
Hal senada juga diungkapkan pedagang daging lainnya, Ambar. Dia menyebut untuk harga daging beku yang dijual saat ini mencapai Rp130 ribu per kilogram.
"Sulit dapat daging lokal, yang beku saja sampai Rp130 ribu. Stok juga sedikit dua hari habis," timpal Ambar.