Catat, Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang di Kalimantan Timur

Liputan6.com, Samarinda - Bank Indonesia (BI) menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 bertema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Program ini fokus menyediakan layanan penukaran uang Rupiah jelang Ramadan dan Idulfitri.

Secara nasional, Bank Indonesia menyiapkan Rp180,9 triliun. Namun untuk seluruh wilayah Kalimantan Timur ada alokasi Rp2,2 triliun dari Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur dan Rp 1,99 triliun dari Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan.

Peluncuran SERAMBI 2025 di Kaltim berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025, di Kantor Perwakilan BI Kaltim, dipimpin Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, bersama OJK Kaltim-Kaltara dan perwakilan perbankan. Program ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan uang tunai layak edar.

Bank Indonesia juga telah merilis jadwal dan lokasi penukaran uang di dua perwakilan itu. Layanan penukaran uang berlangsung dari 6 Maret hingga 27 Maret 2025, dengan jam operasional sesuai kebijakan masing-masing bank.

Di Kota Samarinda, penukaran tersedia di Masjid Islamic Center pada 6, 10, dan 11 Maret 2025, dilanjutkan layanan terpadu di Mall City Centrum Samarinda pada 18-20 Maret 2025. Kemudian, pada 25-26 Maret 2025, ada 16 loket perbankan di Wilayah Kerja KPw BI Provinsi Kaltim yang siap melayani.

Khusus di Balikpapan, BI Balikpapan menyediakan layanan penukaran dengan jadwal terpisah melalui kas keliling. Berdasarkan informasi resmi BI, jadwal penukaran di Balikpapan meliputi: 6 Maret 2025 di Pasar Pandansari, 10 Maret 2025 di Plaza Balikpapan, dan 18-19 Maret 2025 di Pentacity Shopping Venue.

Penukaran ini juga terintegrasi dengan sistem PINTAR, sehingga masyarakat wajib mendaftar online untuk memilih jadwal dan lokasi.

“Layanan ini memastikan masyarakat Kaltim dan Balikpapan bisa menikmati Ramadan dan Idulfitri tanpa khawatir kehabisan uang tunai,” ujar Budi Widihartanto.

Setiap penukar bisa mendapatkan maksimal satu paket senilai Rp 4,3 juta, berisi berbagai pecahan. BI juga mendorong penggunaan sistem PINTAR untuk proses yang lebih efisien dan terjamin.

Selain jadwal tersebut, BI mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” dengan mengenali keaslian uang lewat metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan merawatnya sesuai prinsip 5J (Jangan dilipat, dicoret, diremas, distapler, dibasahi). Jadi, siapkan diri, catat tanggalnya, dan tukar uang baru untuk kebutuhan Ramadan dan lebaran.