Liputan6.com, Garut - Capaian progresif vaksinasi covid-19 di Garut, Jawa Barat mampu menurunkan status kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Garut ke level 1, di pekan perdana Ramadhan 2022 ini.
Sempat beberapa pekan berada di level 2 dan 3 PPKM, perlahan tapi pasti capaian positif vaksinasi Covid-19 masyarakat, mampu menekan status PPKM Garut kembali ke level 1.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali. Kabupaten Garut mengalami ke level 1 bersama 7 kabupaten kota lain di Jawa Barat, dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali hingga 18 April ini.
Advertisement
Baca Juga
Dalam aturan itu, Garut memenuhi indikator capaian vaksinasi dosis 2 minimal sebesar 70 persen, termasuk capaian vaksinasi dosis 2 lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun minimal sebesar 60 persen.
Untuk itu, ada beberapa kebijakan yang mengalami perubahan antara lain penerapan Work from Office pada sektor non-esensial hingga 100 persen. Dengan catatan pegawai sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja.
Kemudian, tempat ibadah seperti Masjid, Musholla, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah hingga 100 persen, meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut mengeluarkan Instruksi Bupati Garut, Nomor 443.2/1549/BKD, tentang Perpanjangan Pengendalian Penyebaran Covid-19 Melalui Protokol Pembatasan Kegiatan Perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Antara lain pelayanan ASN bagi masyarakat di seluruh perkantoran atau Work from Office (WFO) berlaku 100 persen. Namun untuk kegiatan apel, rapat, serta kegiatan lainnya dilakukan secara digital.
Hingga 5 April lalu, total kasus Covid-19 di Garut mencapai 85.479 kasus. Dari jumlah itu terkonfirmasi positif mencapai 30.790 kasus. Rinciannya, sebanyak 93 kasus isolasi mandiri, 16 Kasus isolasi RS/perawatan, 29.416 Kasus sembuh dan 1265 Kasus meninggal.
Sementara capaian vaksinasi Covid-19 di Garut hingga 3 April lalu untuk dosis 1 mencapai 1.837.696 atau sekitar 92,9 persen dari sasaran vaksinasi 1.977.713, kemudian dosis 2 mencapai 1.552.175 atau mencapai 78,99 persen, sementara dosis 3 atau booster baru mencapai 245.059 atau sekitar 12,4 persen.