Strategi Polres Garut Amankan Jalur Mudik Jalur Selatan

Kepolisian Resort (Polres) Garut, Jawa Barat menerjukan 1.770 personil gabungan TNI-Polri dan lintas sektor lainnya, untuk mengamankan akses jalur nasional mudik 2022 yang melintasi wilayah Nagreg, Limbangan hingga Malangbong di jalur selatan Jawa.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Apr 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 12:00 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memberikan penjelasan kepada wartawan ihwal persiapan dan startegi polres Garut menjelang mudik nasional 2022 di jalur Selatan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memberikan penjelasan kepada wartawan ihwal persiapan dan startegi polres Garut menjelang mudik nasional 2022 di jalur Selatan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat menerjunkan 1.770 personil gabungan TNI-Polri dan lintas sektor lainnya, untuk mengamankan akses jalur mudik nasional 2022 yang melintasi wilayah Nagreg, Limbangan hingga Malangbong di jalur selatan Jawa.

“Kami juga siapkan 29 pospam yang tergelar mulai dari pos pengamanan, ada kesehatan termasuk pos wisata,” Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, selepas Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Mapolres Garut, Jumat (22/4/2022).

Menurutnya, seluruh tahapan persiapan operasi ketupat lodaya 2022 dalam penyambutan musim mudik lebaran, sudah disiapkan dengan matang, sejak pemerintah mengumumkan adanya mudik pada 2022 ini.

“Kita tidak melakukan penyekatan tapi hanya melakukan random sampling saja,” ujar dia.

Tidak hanya itu, bagi pemudik yang belum melaksanakan program vaksinasi Covid-19, Polres Garut telah menyiapkan gerai khusus vaksin di setiap pospam yang disebar di beberapa titik sepanjang jalur mudik selatan via Garut.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Launching Aplikasi Smart Polantas

“Kami juga launching aplikasi Smart Polantas, disitu kami berharap bisa segera disosialisasikan sebagai salah satu aplikasi untuk memudahkan para pengguna jalan,” kata dia.

Untuk mengurai kemacetan, lembaganya ujar Wirdhanto telah menyiapkan titik urai kemacaten di dua jalur alternatif utama yakni jalur Limbangan – Malangbong dan jalur Kadungora - Cilawu menuju Tasikmalaya.

“Ketika ada titik kemacatan, kita akan turun semua ke lapangan memastikan bahwa kehadiran negara betul-betul dirasakan masyarakat,” ujar dia.

Seperti diketahui jalur Nagreg – Malangbong sepanjang 34 kilometer (Km) memang menjadi langganan macet saat musim mudik berlangsung setiap tahunnya. Di sana, pemudik bakal menikmati sensasi macet saat musim lebaran.

Selain topografi medan yang curam dan ekstrem di sepanjang jalur, rute Nagreg – Malangbong memang membutuhkan kesiapan kondisi kendaraan yang prima agar tidak mengalami mogok, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya antrian kemacetan di antara pemudik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya