Ribuan Penganut Islam Aboge di Banyumas Lebaran Idul Fitri Hari Ini

Ribuan umat Islam pengguna kalender Alip Rebo Wage (Aboge) atau biasa disebut Islam Aboge di sejumlah wilayah di Banyumas, Cilacap dan Purbalingga, JawaTengah merayakan Lebaran Idul Fitri Rabu Kliwon

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2022, 16:04 WIB
Tarawih Islam Aboge di Masjid Saka Tunggal, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Tarawih Islam Aboge di Masjid Saka Tunggal, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Ribuan umat Islam pengguna kalender Alip Rebo Wage (Aboge) atau biasa disebut Islam Aboge di sejumlah wilayah di Banyumas, Cilacap dan Purbalingga, JawaTengah merayakan Lebaran Idul Fitri hari ini, Rabu Kliwon, 4 Mei 2022.

Salah satunya di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Di desa, ribuan warga menggelar Idul Fitri dengan penerapan kalender Aboge yang diyakini diciptakan pada masa awal Mataram Islam tersebut.

Sebagaimana umat muslim pada umumnya, umat Islam di Cikakak menggelar salat Id. Kemudian, secara tradisi, para jemaah salat id bersalaman di kompleks masjid dan dilanjutkan silaturahmi kepada tetua.

Tak ada perbedaan salat Id di komunitas ini dengan umat Islam lainnya. Hanya saja, karena menerapkan penanggalan Aboge, awal bulan Puasa dan Syawal umat muslim di Cikakak beda dua hari lebih lambat dari ketetapan pemerintah.

“Acaranya tadi salat Id. Bersalaman bersama-sama. Permohonan maaf lahir batin, begitu. Ya, Cuma takbiran, salat Idul Fitri, salam-salaman, selesai,” kata Imam Masjid Saka Tunggal, Sulam, Rabu.

 **Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sekilas Kalender Aboge

Penganut Islam Aboge di Masjid Sayid Kuning, Onje, Mrebet Purbalingga menggelar salat Id, Senin (25/5/2020). (Foto: Liputan6.com/Istimewa)
Penganut Islam Aboge di Masjid Sayid Kuning, Onje, Mrebet Purbalingga menggelar salat Id, Senin (25/5/2020). (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Sulam menjelaskan, dalam almanak Aboge tahun ini merupakan tahun Alip. Di tahun Alip, lebaran jatuh pada hari pertama dan pasaran kedua (wajiro).

Dengan perhitungan ini, karena awal tahun jatuh pada Rabu Wage, maka 1 Syawal jatuh pada Rabu Kliwon, hari ini.

“Tahun ini jatuh di tahun Alip, Rabu Wage, Penanggalan 1 Muharamnya. Syawalnya, perhitungannya Waljiro,” Sulam menjelaskan.

Diketahui, penganut Islam Aboge tersebar di Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan sejumlah wilayah lainnya.

Selain di Cikakak, wilayah lain dengan jumlah penganut signifikan di antaranya di Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kracak Kecamatan Ajibarang, kemudian di Desa Kalikudi, Pekuncen, Adipala, Daun Lumbung, di Kabupaten Cilacap.

Pengguna kalender Aboge juga teridentifikasi di Jawa Timur.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya