Jurus UGM Perkuat Masyarakat Terdampak Pembangunan Jalan Tol di Ngluwar Magelang

Kegiatan yang diadakan pada 13 sampai 22 Juli 2022 ini menyasar dua lokasi berbeda yakni SMK 1 Ma’rif Ngluwar dan Desa Pakundan Ngluwar Magelang.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2022, 11:05 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2022, 21:05 WIB
Ketahanan Masyarakat
Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkuat ketahanan masyarakat di Ngluwar Magelang melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Liputan6.com, Magelang - Mahasiswa Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkuat ketahanan masyarakat di Ngluwar Magelang melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan yang diadakan pada 13 sampai 22 Juli 2022 ini menyasar dua lokasi berbeda yakni SMK 1 Ma’rif Ngluwar dan Desa Pakundan Ngluwar Magelang.

Desa Pakunden merupakan salah satu dari beberapa desa di Ngluwar, Kabupaten Magelang, yang akan terdampak oleh pembangunan akses jalan tol Bawen – Yogyakarta dan direncanakan akan dimulai pada akhir 2022.

Menurut Ketua Program Studi S2/S3 Ketahanan Nasional UGM Armaidy Armawi, fenomena berubahnya paradigma pembangunan nasional ke arah demokratisasi dan desentralisasi memerlukan kesadaran yang luas tentang perlunya peran serta masyarakat dalam keseluruhan proses dan program pembangunan.

“Ketika kita berbicara tentang pembangunan, maka kata pemberdayaan paling sering muncul untuk dibicarakan” ujarnya, dalam siaran pers.

Program PKM ini diharapkan dapat memenuhi indikator pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, yaitu kemampuan untuk mengendalikan diri dan lingkungannya, mampu untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat dan lingkungan yang lebih luas, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan atas diri sendiri dan juga lingkungannya, terjangkaunya sistem sumber atau aset terhadap layanan publik, serta terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan berlangsungnya program PKM Prodi Ketahanan Nasional UGM yang dilengkapi serangkaian program untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat dan pendampingan pengelolaan hasil pertanian, strategi kesehatan untuk peningkatan pemahaman masyarakat, serta literasi digital dan manajemen pemasaran yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sejalan dengan visi dan misi program PKM kali ini, Bupati Magelang melalui Kepala Bappeda Pemkab Magelang M. Taufiq Hidayat Yahya juga berharap dengan pelaksanaan PKM Prodi Tannas dapat mendukung realisasi beberapa program pembangunan desa yang berbasis SDGs.

“Misi sosial yang dibawa oleh Prodi Ketahanan Nasional UGM diharapkan mampu memberikan dampak positif akan perkembangan SDM baik keterampilan, pengetahuan dan ketahanan bagi masyarakat Desa Pakunden,” ucapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dukungan dari Desa

Kepala Desa Pakunden, Sujadi mendukung program PKM dengan mendelegasikan warganya untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut. Desa Pakunden memiliki potensi menjadi Desa Mandiri Sejahtera khususnya dalam lima bidang utama, yaitu bidang kesehatan, agrikultur, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata.

“Hanya saja, masih perlu didorong oleh peran Pemerintah Desa, serta keinginan untuk berkembang dari masyarakat,” tuturnya.

Selama pelaksanaan PKM, Prodi Ketahanan Nasional UGM menyelenggarakan kegiatan ini secara bertahap, dengan materi yang disampaikan di SMK 1 Ma’arif Ngluwar antara lain, Penguatan Karakter Kepribadian Remaja, Optimasi TI pada Akuntansi Keuangan serta Peningkatan Inovasi dan Kompetensi Kewirausahaan bagi para siswa di sekolah ini.

Kemudian program dilanjutkan di Desa Pakunden, Ngluwar, Magelang dengan materi antara lain tentang Peningkatan Kompetensi Kelompok Tani Desa, Penguatan Pemahaman Inovasi dan Literasi Digital serta Pemahaman Pola Tumbuh Kembang bagi Anak-anak dan Remaja di Desa Pakunden.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya