Riwayat Mendut, Salah Satu dari Tiga Serangkai Candi Buddha di Jawa Tengah

Candi Mendut merupakan bagian dari tiga serangkai candi Buddha yakini Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut.

oleh Tifani diperbarui 25 Jul 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 22:00 WIB
Candi Mendut
Candi Mendut (wikimedia commons)

Liputan6.com, Magelang - Candi Mendut, salah satu candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi Mendut merupakan bagian dari tiga serangkai candi Buddha yakini Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut.

Candi Mendut merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang diduga dibangun pada abad ke-9. Dikutip dari berbagai sumber, Candi Mendut dibangun saat masa pemerintahan Dinasti Syailendra pada 824.

Dalam prasasti Karangtengah yang ditemukan, Raja Indra membangun sebuah bangunan suci yang disebut wenuwana. Pembangunan Candi Mendut juga diperkirakan lebih dulu dilakukan sebelum Candi Borobudur.

Candi Mendut ditemukan kembali pada 1836. Saat pertama kali ditemukan seluruh struktur bangunan candi ditemukan kecuali bagian atapnya.

Pemerintah Hindia Belanda mencoba melakukan pemugaran pertama pada tahun 1897 hingga 1904, namun gagal memperbaiki Candi Mendut secara utuh. Kemudian, Theodor Van Erp memimpin pemugaran kedua pada 1908.

Ia berhasil memperbaiki bentuk atap dan memasang stupa. Pemugaran sempat terhenti karena permasalahan dana, tetapi pada 1925 kembali dilanjutkan sampai selesai.

Candi Mendut dibangun dari  batu bata yang dicampur dengan  andesit, sehingga terlihat sangat kokoh. Di dalamnya ada tiga  patung Buddha dan Buddha Sakyamuni yang sedang duduk.

Candi Mendut berbentuk segi empat dengan tinggi bangunan 26,40 meter di atas batu karang setinggi 2 meter. Tangga menuju selasar candi terdapat di sisi barat, di depan pintu masuk candi yang dilengkapi bilik penampil.

Bagian dinding candi ini memiliki berbagai macam relief berpahat yang menggambarkan ajaran Buddha. Di antaranya adalah relief dengan gambar kura-kura dan angsa, Brahma dan seekor kepiting, Dharmabuddhi dan Dustabuddhi, dan relief dua burung betet yang berbeda.

Selain itu, Candi Mendut juga dilengkapi dengan elemen lain seperti arca dan stupa. Tepat di dalam bilik, terdapat tiga arca Buddha, yaitu Cakyamuni yang bersila, Avalokitesvara yang melambangkan sifat penolong, dan Maitreya yang melambangkan pembebas manusia di masa depan. 

Bentuk Candi Mendut dianggap mirip dengan candi di sekitar Kompleks Candi Dieng dan Candi Gedong Songo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya