Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Gorontalo

Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden melalui surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 003.1/4397/SJ.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 17 Agu 2022, 09:59 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2022, 20:00 WIB
Bone Bolango, Gerakan Pembagian bendera merah putih
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) saat melakukan gerakan pembagian 10 juta bendera mera putih (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Dalam menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022, Provinsi Gorontalo menggelar Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih. Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini merupakan tindak lanjut instruksi presiden melalui surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 003.1/4397/SJ.

Selain itu, gerakan ini sebagai ajang sosialisasi kepada pelajar, mahasiswa, ormas, partai politik, dan masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan cinta Tanah Air.

"Sejak 23 Januari tahun 1942 Pak Nani Wartabone dengan karakter heroiknya menyatakan bahwa Gorontalo sudah merdeka. Jadi, kita lebih awal kemerdekaannya," kata Penjabat Gubernur Gorontalo.

"Nah, melalui gerakan pembagian 10 juta bendera ini, kami pemerintah berharap masyarakat bisa mengikuti semangat nasionalisme beliau," ujarnya.

Selain itu, dirinya mengimbau agar seluruh masyarakat dapat mengikuti gerakan ini dengan memasang bendera merah putih di depan rumah, tidak hanya secara simbolik, tetapi juga perlu adanya internalisasi.

"Harapannya pemasangan bendera juga harus disikapi dengan menjunjung tinggi makna kemerdekaan, jangan hanya simbol tetapi bagaimana memerdekakan diri di lingkungan keluarga," ungkapnya.

Selain itu, seluruh unsur forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, perbankan, partai politik, dan organisasi masyarakat dapat berpartisipasi secara swadaya membagikan bendera merah putih sampai dengan 31 Agustus 2022.

"Jadi kegiatan ini tidak berhenti sampai tanggal 17 Agustus saja, tapi sampai dengan tanggal 31 Agustus. Jadi, selama Agustus itu adalah hari di mana kita merayakan kemerdekaan dan memastikan rasa nasionalisme masyarakat disemarakkan," ungkap Hamka.

Simak juga video pilihan berikut:

Manusia Merdeka

Sementara itu, Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou mengatakan, jika di Kabupaten Bonebol sendiri gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih sudah mulai dilaksanakan. Seluruh kekuatan pemerintah digerakan dalam kegiatan ini.

"Tentu ini hajatan tahunan kita dan wajib untuk untuk dimeriahkan. Kita sebagai penikmat kemerdekaan diminta untuk menumbuhkan rasa nasionalisme," kata Hamim.

"Saya sudah perintahkan sampai di tingkat pemerintah desa wajib mensukseskan kegiatan ini," tuturnya.

Selain itu, kata Hamim, momentum kemerdekaan harus menjadi langkah awal untuk melakukan introspeksi diri, dari yang tidak baik, ke depan bisa lebih baik lagi, sehingga melahirkan pribadi yang merdeka.

"Introspeksi dalam artian kita mulai dari diri kita, ayolah jadi manusia yang merdeka dan memerdekakan sesama," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya