Wagub Sumut Musa Rajekshah Catat Waktu Tercepat Hari Kedua Danau Toba Kejurnas Rally 2022

Liputan6.com, Parapat Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memperlihatkan performa terbaik pada hari kedua Danau Toba Kejurnas Rally 2022, Minggu (7/8/2022). Di Special Stage (SS) 7, 8, dan 9, pria yang akrab disapa Ijeck mencatatkan waktu terbaik.

Pada SS7, Ijeck bersama co driver Hervian Soejono berhasil mencatatkan waktu 19:14.6 di posisi pertama. Posisi kedua Ahmad Rizki Prayoga dengan waktu 19:18.7, dan posisi ketiga Ryan Nirwan dengan waktu 19:19.7.

Lalu pada SS8, Ijeck yang mengendarai Subaru WRX berada di posisi kedua dengan catatan waktu 05:39.5. Posisi pertama Ryan Nirwan dengan waktu 05:39.1, dan posisi ketiga Bimo Pradikto dengan catatan waktu 05:49.8.

Kemudian di SS9, Ijeck kembali di posisi pertama dengan mencatat waktu 14:40.5. Posisi kedua Ryan Nirwan dengan waktu 14:59.5, dan posisi ketiga A Batara Michdar dengan catatan waktu 15:06.8.

Dikatakan Ijeck, pada hari kedua Danau Toba Kejurnas Rally 2022 digelar di lintasan Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat, Simalungun, tidak mengalami masalah saat mengarungi race sebanyak 3 SS.

Pada balapan hari pertama, Sabtu, 6 Agustus 2022, Ijeck mengalami masalaj dan tidak bisa melanjutkan balapan lagi. "Alhamdulillah, mobil tidak ada trouble. Tiga SS sudah kita lalui dan waktunya lumayan baik," ucapnya.

"Tapi, di hari pertama ada trouble di SS4, tidak bisa lanjut SS 5 dan 6. Hal itu mengakibatkan pinalti waktu banyak. Saya belum tahu perolehan urut ke berapa," sambungnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Disinggung mengenai trek favorit, Ijeck mengungkapkan berada di Huta Tonga. Menurutnya, trek di huta Tonga memilik tantangan tersendiri bagi dirinya. "Hampir semua trek saya senang, tapi kalau terfavorit, ya daerah Huta Tonga," ungkapnya.

Menurut Ijeck, pada ajang Danau Toba Kejurnas Rally 2022 ini para peserta pereli dimanjakan dengan keindahan alam Danau Toba. Sehingga, reli kali ini bukan hanya sekadar kompetisi saja, tetapi balapan sembari berwisata.

"Pasti semua peserta senang reli di Danau Toba. Saat mau start, udaranya bagus, view-nya bagus, jadi kita bisa lihat keindahan Danau Toba. Senang reli di sini," ungkapnya.

Sebelumnya pada hari pertama Danau Toba Kejurnas Rally 2022, Ryan Nirwan dari Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) keluar sebagai pereli tercepat di lintasan Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat, Simalungun, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Bersama co driver Adi Indiarto, pada hari pertama Ryan Nirwan mencatatkan waktu 1:16:09.1, unggul di 4 dari 6 Special Stage (SS) yang diperlombakan pada leg I. Posisi kedua Ahmad Rizky Prayoga dengan catatan waktu 1:18:25.6, posisi ketiga A Batara Michdar dengan catatan waktu 1:20:20.7.

Sedangkan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, pada hari pertama mencatatkan waktu 1:36:54.6. Rifat Sungkar di posisi 20 dengan catatan waktu 1:40:34.9. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi di posisi 26 dengan catatan waktu 1:45:06.5.

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, bersama co driver Hervian Soejono masuk 5 besar sampai ke SS3. Babak awal perlombaan SS1 dengan panjang lintasan 16,67 Km, Pereli berjuluk Sang Flamboyan ini berada di peringkat kelima dengan waktu 15 menit 5,7 detik.

Pada sesi ini Rifat Sungkar meraih puncak di 14 menit 5,8 detik disusul Ryan Nirwan di 14 menit 9,1 detik. Ijeck terus memacu Subaru WRXnya sampai menyusul peringkat ketiga di SS2 dan SS3 mengalahkan Rifat Sungkar yang tidak masuk dalam lima besar.

Ryan Nirwan bertahan di puncak pertama. Usai mengikuti lomba hingga SS3, Ijeck mengaku perlombaan berjalan lancar namun sedikit mengalami kendala di saat ingin memasukkan gearbox di gigi 5.

"Untuk kendaran saya tadi, gearbox gigi 5 tidak bisa masuk. Jadi tadi saya gigi 4 aja. Target saya masuk 3 besar, mudah-mudah bisa bertahan," sebutnya.

Dikatakan Ijeck, trek yang dilalui pada ajang Danau Toba Kejurnas Rally 2022 ini punya tantangan masing-masing. Semua trek berbeda-beda, pada saat SS1 banyak tanah dan jalannya sempit, naik turunnya ekstrem.

"Sementara di SS2 dan SS3 jalannya lebar, tapi graple batu dan licin tapi untuk trek secara keseluruhan tidak ada masalah," ujarnya.