Jalan-Jalan ke Pemandian Air Panas ala Jepang di Tegal

Liputan6.com, Tegal - Pemandian air panas guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, selalu menyimpan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan. Ada banyak tempat pemandian air panas yang menyajikan keindahan alam dengan suasana menenangkan.

Pemandangan alam Gunung Slamet, perbukitan, air panas, wahana foto, serta suasana dingin dan berkabut menjadi hal lumrah yang dirasakan wisatawan saat berkunjung ke sini. Tak cukup sampai di situ, Guci Tegal kembali menyajikan pemandian air panas baru dengan konsep pemandian panas seperti di Jepang, yakni Onsen Omah Banyu Anget Guci.

Tak heran jika pemandian ini mengambil nama 'onsen' dari istilah bahasa Jepang yang berarti sumber air panas dan tempat mandi berendam dengan air panas yang keluar dari perut bumi. The Onsen Guci menyajikan kolam pemandian berbentuk lingkaran berwarna putih yang estetik, baik lingkaran besar maupun lingkaran kecil.

Keindahan tersebut semakin genap karena menghadirkan pemandangan perbukitan. Para pengunjung yang mandi bisa sambil berfoto-foto cantik nan indah.

Sebelum dibangun menjadi pemandian air panas, dulunya tempat tersebut merupakan lahan parkir vila. Kini, lahan parkir tersebut diolah menjadi pemandian yang unik dan eksotik.

Terdapat sekitar 15 kolam air hangat yang berbentuk bulat-bulat. Ada juga kolam dengan konsep terowongan.

Selain menjadi lokasi pemandian air panas, Onsen Omah Banyu Anget Guci juga menyediakan villa bagi pengunjung yang ingin menginap. Lokasinya pun sangat mudah ditemukan karena berada persis di belakang kantor UPTD Wisata Guci.

Wisata Guci Tegal buka dari pukul 9 pagi hingga jam 6 sore. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang dibanderol dengan harga Rp20.000 per orang. Bagi pecinta wisata alam, destinasi ini dapat menjadi pilihan wisata yang cocok saat penghujung akhir pekan nanti.

Destinasi wisata ini cukup lias karena berada di lahan dengan panjang 80 meter dan lebar 15 meter. Ada juga yang menyebut lokasi ini dengan sebutan The Onsen Guci atau Onsen Guci.

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini: