Bayi Kembar Siam 2 Kepala 1 Badan Lahir di RSUD dr Sadikin Kota Pariaman Sumbar

Bayi kembar siam dengan dua kepala satu badan lahir di RSUD dr Sadikin Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (21/9/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2022, 15:08 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2022, 15:07 WIB
Melahirkan di Jalan, Ibu Ini Cuek Bawa Pulang Bayi Berlumuran Darah
Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)

 

Liputan6.com, Pariaman - Bayi kembar siam dengan dua kepala satu badan lahir di RSUD dr Sadikin Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (21/9/2022). Bayi tersebut kini telah dirujuk ke RSUP dr M Djamil Padang guna memberikan perawatan intensif.

"Dirujuk karena kami tidak mampu menanganinya, kondisinya tidak stabil, tidak seperti bayi pada umumnya," kata Direktur RSUD dr Sadikin Pariaman Anung Respati di Pariaman, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya bayi 2 kepala 1 badan tersebut harus mendapatkan penanganan intensif sehingga pada Rabu (21/9/2022) anak itu dirujuk ke RSUP M Djamil dan sampai pada sorenya. Diketahui orang tua dari anak tersebut beralamat di Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman berprofesi sebagai petani. Pihaknya berharap dengan mendapatkan penanganan dari tim medis di RSUP dr M Djamil maka kondisi anak tersebut lebih baik.

Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) di RSUP M Djamil Padang dr Eny Yantri SpA (K) mengatakan, saat ini bayi tersebut mendapatkan bantuan peralatan medis dan perhatian khusus dengan kondisi stabil.

 

Keluarga Tidak Mampu

Eny juga mengatakan, untuk menangani bayi tersebut nantinya pihaknya akan membentuk tim khusus dari berbagai bidang keilmuan.

Wali Nagari Limau Puruik, Afrian mengatakan keluarga orang tua bayi tersebut berasal dari keluarga tidak mampu dan menjadi salah satu keluarga yang menjadi perhatian pihaknya. Oleh karena itu pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penggalangan dana untuk membantu orang tua bayi tersebut.

Nenek bayi tersebut Suryani (54) mengatakan bayi itu merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Dua saudara dari anak tersebut lahir dan tumbuh normal. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman hingga saat ini tidak dapat dihubungi untuk menanyakan terkait bayi tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya