Liputan6.com, Pekanbaru - Pencinta sepakbola di Pekanbaru menggelar doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Aksi solidaritas ini juga diikuti tokoh masyarakat.
Solidaritas tragedi Malang ini dipimpin oleh Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Pria Budi SIK. Doa bersama berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Senin malam, 3 Oktober 2022.
Advertisement
Baca Juga
Hujan deras tak menyurutkan langkah peserta aksi solidaritas. Aksi yang awalnya dijadwalkan di lapangan, dipindah ke tempat teduh agar terhindar dari derasnya hujan yang turun.
"Aksi solidaritas ini diikuti pejabat utama Polresta, personel, tokoh agama, tokoh adat," kata Pria Budi, Selasa siang, 4 Oktober 2022.
Pria Budi menjelaskan, peserta solidaritas membacakan doa bagi 125 korban jiwa, termasuk 2 personel Polri, dalam tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
"Di Stadion Kaharuddin Nasution) kami ingin menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan, kami berdo'a, agar mereka yang mendahului kita husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," imbuh Pria Budi.
Selain itu, Kombes Pol Dr Pria Budi juga berharap semoga tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa terakhir di tanah air.
"Semoga doa kita ini dijabah oleh Allah Subhana Wataala, aamiin," kata Pria Budi.
Sebelumnya, aksi serupa juga digelar oleh pecinta sepakbola di Pekanbaru. Mereka menghidupkan lilin sebagai tanda duka mendalam atas kejadian di Stadion Kanjuruhan pada akhir pekan lalu.
Â