Cerita Pevita Pearce Butuh 3 Tahun untuk Dalami Karakter Alana di Sri Asih

Liputan6.com, Medan Pevita Pearce, Jefri Nichol, dan Revaldo, menyambangi Kota Medan, Sabtu (5/11/2022). Kedatangan aktris dan aktor Tanah Air ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka promosikan film Sri Asih.

Berlokasi di Basement Boxing Club, Jalan Polonia, Medan, Pevita Pearce mengungkapkan tantangannya memerankan karakter Alana dalam film Sri Asih. Apalagi, Sri Asih merupakan film pertama Pevita untuk bermain dalam adegan full action.

"Memerankan tokoh Alana adalah sebuah proses yang panjang bagi saya," kata aktris yang mempunyai darah blasteran Inggris-Indonesia itu saat sesi wawancara bersama media.

Diceritakan Pevita, syuting yang dimulai sejak awal pandemi Covid-19, yaitu pada 2020 memberikan pengalaman yang luar biasa baginya. Butuh waktu 3 tahun bagi Pevita untuk mendalami karakter Alana.

"Butuh tiga tahun untuk menjalankan proses syuting dalam memerankan setiap adegan aksi Alana," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diakui Pevita, ternyata aksi bela diri tidak semudah yang terlihat salama ini. Pevita juga wajib menjalankan latihan-latihan yang diterapkan dalam ilmu bela diri.

"Kalau capek, ya bisa dibilang capek. Tapi saya puas dengan hasilnya," ujarnya.

Film yang disutradarai Upi, skenarionya ditulis juga oleh Upi dan Joko Anwar ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 17 November 2022.

Selain Pevita Pearce, Jefri Nichol, dan Revaldo, Sri Asih juga dibintangi Christine Hakim, Reza Rahadian, Dimas Anggara, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Faradina Mufti, Fadly Faisal, dan Messi Gusti.

Dalam sejarah fiksi Indonesia, karakter Sri Asih adalah jagoan pertama yang tampil dalam cerita bergambar (cergam) Indonesia. Sri Asih muncul pertama kali sekitar setengah abad lalu, tepatnya pada 1953.

Penciptanya, R.A. Kosasih, diakui sebagai “Bapak Komik Indonesia”. Karena dedikasi, konsistensi, dan kepiawaiannya dalam menciptakan cerita bergambar.

Film Sri Asih mengisahkan tentang sosok Alana yang tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya.

Lahir saat letusan gunung berapi, Alana berpisah dari orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.

Saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan. Atau menjadi kehancuran bila tidak dapat mengendalikan amarahnya.

Sebelumnya, Jagat Sinema Bumilangit membuka ‘Patriot’ pertamanya, yaitu Gundala (tayang 29 Agustus 2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai ‘Patriot’ ke-2 pada 17 November 2022.