Respons Bupati Blora Arief Rohman Dengar Jembatan Kali Lusi Plosorejo Terancam Ambruk

Jembatan Kali Lusi di Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, terancam ambruk jika tidak segera diperbaiki.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 08 Nov 2022, 11:01 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 11:00 WIB
Jembatan Kali Lusi Blora
Kondisi memprihatikan jembatan Kali Lusi, akses jalan yang sering dilalui warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Bupati Blora Arief Rohman angkat bicara soal Jembatan Kali Lusi di Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, yang terancam ambruk jika tidak segera diperbaiki.

Mengingat rumpun bambu yang tumbuh di pinggir bahu jalan didekat jembatan tersebut telah longsor selama sudah dua pekan lebih, dirinya kemudian meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora untuk turun tangan.

"Dinas PU saya minta untuk cek dan turun," ungkap Gus Arief, sapaan Bupati Blora kepada Liputan6.com, Selasa pagi (8/11/2022).

Gus Arief mengatakan, pihak DPUPR Kabupaten Blora sebelumnya sudah melakukan survei melihat jembatan tersebut. Serta, pihaknya akan segera melakukan tindakan yakni penanganan secara darurat.

Demi menepis kejadian yang tidak diinginkan, Gus Arief memastikan perbaikan jembatan tersebut akan segera dilakukan.

"Rencana penanganan darurat bulan (November) ini kalau sudah agak surut airnya," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Arief berpesan dan memberikan masukan kepada masyarakat maupun pihak pemerintah desa setempat untuk bersama-sama ikut merawat lingkungan sekitar aliran sungai. Salah satu langkahnya yakni dengan menanam pepohonan.

"Ditanami pohon yang bisa memperkuat pinggiran sungai," katanya.

Gus Arief mengetahui bahwa di sekitar lokasi Jembatan Kali Lusi ini ada sekolah dan masjid serta rumah penduduk, sehingga penggunaan jembatan menjadi kebutuhan bagi semua orang di lokasi tersebut. 

 

Jembatan Terasa Bergoyang

Bupati Blora Arief Rohman saat diwawancarai Liputan6.com di rumah dinasnya. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Bupati Blora Arief Rohman saat diwawancarai Liputan6.com di rumah dinasnya. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Sebelumnya diberitakan, jembatan akses yang sering dilalui warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, kondisinya sungguh memprihatinkan. Rumpun bambu yang tumbuh di bahu jalan dekat jembatan tersebut longsor diterjang banjir bandang Kali Lusi. Warga setempat was-was, kondisi jembatan yang tidak kunjung diperbaiki itu suatu saat bisa ambruk dan memakan korban.

"Lewat jembatan pakai motor ya tidak terasa, tapi kalau jalan kaki baru terasa beda. Rasane mbliyut-mbliyut," ujar warga Desa Plosorejo, Ahmad Faizin kepada Liputan6.com, Senin (7/11/2022).

Keberadaan rumpun pohon bambu itu sebelum terjadi longsor adalah penguat bahu jalan yang tumbuhnya hanya sekitar dua meteran dari pinggir jembatan tersebut.

Meski kondisinya terancam ambruk, masyarakat saban hari masih banyak yang melintasi Jembatan Kali Lusi, lantaran jalan tersebut merupakan jalur alternatif dan lebih dekat menuju Kota Blora.

"Setiap harinya banyak, kendaraan bermotor hingga truk muatan berat masih sering melintas," ungkap Faizin.

Terkait kondisi jembatan itu, Sekretaris Desa Plosorejo Sukisnan mengatakan, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Blora. Namun dirinya belum mengetahui kapan Jembatan Kali Lusi itu diperbaiki.

"Belum tahu, tapi pihak desa sudah koordinasi dengan DPUPR," kata Sukisnan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya