10 Fakta Stadion Al Bayt, Venue Pembukaan Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta - Stadion Al Bayt di kota Al Khor, Qatar akan menjadi panggung untuk upacara pembukaan dan pertandingan pertama Piala Dunia 2022. Fasilitas senilai 850 juta dolar AS ini dibangun untuk Piala Dunia dan dibuka pada 2021, dengan menampilkan atap stadion yang dapat ditarik.

Kerumunan 60.000 orang diperkirakan akan menikmati perayaan pertandingan Piala Dunia pertama Qatar melawan Ekuador. Kedua tim akan bertanding di Grup A bersama Belanda dan Senegal.

Terletak sekitar 35 kilometer di utara Doha, Stadion Al Bayt dirancang oleh perusahaan yang berbasis di Lebanon, Dar Al-Handasah. Selain desainnya yang unik yang dapat dibedakan dari eksteriornya yang seperti tenda, Stadion Al Bayt juga bertujuan untuk meninggalkan warisan pasca-Piala Dunia.

Stadion ini dianugerahi peringkat bintang lima untuk desain dan konstruksinya dari Global Sustainability Assessment System (GSAS), bersama dengan peringkat Kelas A untuk proses konstruksinya dan sertifikat Kepatuhan Rasio Efisiensi Energi Musiman.

Berikut 10 fakta yang perlu kamy ketahui tentang Stadion Al Bayt seperti dilansir Constructionweekonline.

1. Stadion ini mengambil namanya dari 'bayt al sha'ar' yang berarti tenda yang secara historis digunakan oleh orang-orang nomaden di Qatar dan wilayah Teluk.

2. Penggunaan warna hitam dan merah pada sorotan fasad menambah kedalaman dan tingkat detail yang memberi penghormatan kepada tenda Badui, yang menampilkan nada dan pola serupa.

3. Tingkat atas modular akan dihapus setelah turnamen, dengan kursi yang digunakan kembali untuk membuat fasilitas olahraga di Qatar dan luar negeri.

4. Tingkat skybox akan diubah menjadi hotel bintang lima, sementara pusat perbelanjaan, food court, gym, dan aula serbaguna akan dimasukkan ke dalam gedung stadion. Rumah sakit kedokteran olahraga terkemuka juga akan dibuka.

5.Desain stadion bertengger di atas podium melingkar dengan concourse terbuka lebar yang mengakomodasi fitur desain lansekap, tempat parkir, dan fasilitas pendukung lainnya.

6. Penilaian dampak lalu lintas dan studi permintaan dan manajemen parkir dilakukan sebelum pembangunan tempat parkir.

7. Podium dikelilingi oleh jalan lingkar yang memisahkannya dari area terbuka hijau, termasuk ruang publik dan fitur air. Dalam hal ini, penempatan stadion dalam konteksnya menyerupai 'oasis di padang pasir'.

8. Proporsi tenda dimungkinkan oleh perakitan kabel baja dan rangka yang didukung oleh dermaga beton.

9. Atap yang dapat ditarik memungkinkan penyaringan yang lebih besar terhadap sinar matahari yang keras selama musim panas Qatar yang panas.

10. Dar Al-Handasah melibatkan desain pabrik pendingin distrik hemat energi dengan pendingin berpendingin air sentrifugal, pendingin glikol, tangki penyimpanan es, dan fasilitas penyimpanan energi panas.