Liputan6.com, Jakarta - Helikopter milik Polri berjenis NBO-105 dengan nomor registrasi P-1103 dikabarkan jatuh di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung timur, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun helikopter kehilangan kontak pada Minggu (27/11/2022) ketika berangkat dari Palangkaraya menuju Jakarta pada Minggu pagi dengan helikopter yang lain.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, helikopter P-1113 telah berhasil mendarat di Bandara Tanjung Pandan pada pukul 14.24 WIB. Sedangkan helikopter P-1103 kehilangan kontak. Helikopter tersebut membawa empat kru.
Salah satu jasad korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi sebagai salah satu personel dari helikopter tersebut. Korban dan sebagian barang yang ditemukan dalam kondisi mengapung. Korban tersebut diidentifikasi sebagai teknisi helikopter tersebut yaitu Bripda Khoirul Anam.
Pada hari kedua, tim SAR telah dikerahkan dalam mencari korban. Tidak hanya itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan bahwa dalam melakukan proses evakuasi dan pencarian Polri turut bersinergi dengan TNI Angkatan Laut (AL), Basarnas, dan juga warga setempat.
“Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri dengan kapal dan helikopter yang kita miliki kemudian dibantu Basarnas, TNI Angkatan laut dan beberapa kapal masyarakat,” kata Sigit di Dermaga 100 Jakarta Utara.
Tim selam juga dikabarkan belum dikerahkan dalam pencarian korban helikopter polisi yang terjatuh sebab area pencarian masih terlalu luas. Cuaca buruk juga menjadi salah satu kendala dalam pencarian korban pada saat ini.
Kronologi Kejadian
Peristiwa jatuhnya helikopter P-1103 juga diduga terjadi ketika perjalanan dari Pangkalan Bun ke Pondok Cabe dikarenakan cuaca buruk yang menerjang penerbangan helikopter. Diduga, di tengah perjalanan, helikopter tersebut sempat terjadi lost contact sebelum dikonfirmasi terjatuh di perairan.
Tim pencari juga menemukan adanya pelampung, kursi, puing-puing serpihan pesawat, hingga satu korban jenazah yang merupakan salah satu kru personel kepolisian yang ditemukan dalam perairan tersebut.
Saat ini, beberapa korban para kru personel kepolisian yang belum ditemukan masih diusahakan dan dimaksimalkan pencariannya agar bisa segera ditemukan. Pihaknya juga berharap helikopter bisa turut ditemukan.
“Tentunya ini sekarang sedang kita fokuskan, mohon doanya segera bisa kita temukan secepatnya dan tentunya kita akan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait dengan proses setelah selesai proses evakuasi nanti,” ujar Sigit.
Advertisement