Liputan6.com, Lebak - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya memastikan hadir dalam puncak perayaan Natal di Gereja Pasundan, pada Selasa, 27 Desember 2022. Wanita yang sudah menjabat dua periode itu berujar kalau, dirinya selalu hadir dalam perayaan Natal di wilayahnya sebagai bentuk saling menghormati. Hanya semenjak pandemi saja tidak ada perayaan Natal, karena ada aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Baca Juga
Advertisement
"Yang pasti saya akan hadir di acara natal tanggal 27 desember bersama seluruh umat nasrani sekabupaten Lebak, yang itu merupakan agenda rutin setiap tahun saya lakukan. Saya diundang dan saya selalu datang," ujar Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Selasa (20/12/2022).
Polres Lebak Terjunkan Ratusan Personel
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristen yang akan beribadah, Polres Lebak menurunkan ratusan personelnya untuk menjaga perayaan Natal. Baik di dalam gereja, hingga mengatur lalu lintasnya.
"Di Gereja Pasundan, dipusatkan disitu (perayaan Natal)," ujar Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, Selasa (20/12/2022).
Total, ada empat gereja di Kabupaten Lebak hang akan dijaga polisi, yakni Gereja Bethel Indonesia, Gereja Kristen Pasundan, GBI Tirtayasa Rangkasbitung, GPDI Rangkasbitung dan Gereja Katolik Santa Maria.
"Polres Lebak akan menurunkan 140 personil, bukan hanya dilokasi perayaan natal atau gereja, tapi kita di pos pengamanan, semuanya ada 13 pospam, dilokasi wisata juga," terangnya.
Selama libur natal dan tahun baru (Nataru), Polres Lebak membentuk 13 pos pengamanan (pospam) di wilayahnya, baik di gereja, objek wisata hingga lokasi keramaian lainnya.
Masyarakat Kabupaten Lebak dihimbau tidak arak-arakan. Diminta untuk beribadah dan berdoa di rumah atau tempat ibadah.
"Kita minta masyarakat tidak konvoi, tidak melakukan arak-arakan, lebih bagus perayaan tahun baru dilaksanakan di rumah, tempat ibadah, untuk melakukan doa bersama, tidak turun ke jalan," jelasnya.
Advertisement