Liputan6.com, Medan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan, harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di Kota Medan dan sekitarnya, terpantau stabil.
Tidak hanya soal harga bapok, pasokannya juga cukup pasca Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hal itu disampaikan Mendag Zulhas saat meninjau Pasar Raya MMTC di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (18/1/2023).
"Dari peninjauan kali ini, kami dapati harga-harga bapok stabil dan pasokan tersedia. Bahkan, harga-harga termasuk murah di sini. Silakan berbelanja," kata Zulhas.
Advertisement
Baca Juga
Pada pantauan tersebut, turut hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sementara Mendag Zulhas didampingi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Didid Noordiatmoko.
Dikatakan Zulhas, pada momen Nataru 2023, harga bapok yang stabil dan pasokannya yang tersedia cukup dijaga, antara lain melalui pengendalian inflasi daerah yang menggerakkan dinas-dinas perdagangan di daerah.
"Juga upaya pengendalian inflasi daerah, mengoptimalisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk subsidi transportasi dan pasar murah, serta turun ke pasar dan distributor untuk memastikan kelancaran logistik," sebutnya.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Harga Bapok Hasil Pantauan
Berdasarkan hasil pantauan harga bapok di Pasar Raya MMTC, Rabu (18/1/2023), tercatat harga telur ayam ras Rp 28.800 per Kg, cabai merah keriting Rp 31.000 per Kg, cabai rawit merah Rp 32.000 per Kg, bawang merah Rp 35.000 per Kg, dan bawang putih Rp 21.000 per Kg.
Zulkifli Hasan memastikan pemerintah akan terus memantau ketersediaan stok dan harga bapok pasca Nataru 2023, dan menjelang momentum bulan puasa. Upaya ini merupakan bentuk komitmen memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bapok bagi masyarakat.
"Kami akan terus berusaha keras untuk memastikan momen bulan puasa dan Lebaran tahun ini bisa terjaga dengan baik, sama seperti saat Nataru," Mendag Zulhas menandaskan.
Advertisement
Dukung UMKM di Kota Binjai
Sebelumnya, guna memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Binjai, Sumut, Mendag Zulhas terus mendorong para pelaku UMKM menerapkan empat pilar peningkatan daya saing.
Keempat pilar tersebut yakni menyinergikan UMKM, ritel modern, lokapasar, dan perbankan dalam satu ekosistem. Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat bertemu dengan 20 pelaku UMKM.
"Kementerian Perdagangan terus mendukung pengembangan UMKM melalui program empat pilar peningkatan daya saing UMKM. Jika ekosistemnya terbangun, ekonomi juga akan merangkak naik," ungkap Mendag Zulkifli Hasan, Selasa, 17 Januari 2023.
Mendag Zulkifli Hasan juga berharap, UMKM di Kota Binjai dapat bersinergi menyuplai produk-produk mereka ke ritel-ritel modern. Selanjutnya produk mereka dapat bersinergi dengan lokapasar melalui berbagai pelatihan yang bertujuan mampu merambah pasar digital.
"Kami harap UMKM Kota Binjai juga dapat bersinergi dengan ritel modern, lokapasar, dan perbankan untuk terus mengembangkan UMKM di Kota Binjai," tambah Mendag yang akrab dengan sapaan Zulhas ini.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM
Mendag juga mengatakan, pemerintah saat ini sangat mendukung UMKM dalam hal pembiayaan, antara lain kerja sama dengan perbankan dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Serta mendorong warga pedesaan untuk menjadi pengusaha.
Salah satu peserta pameran yang juga pendiri TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai, Tan Darwania Makatita menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan meminta dukungan dalam mengembangkan hasil produk UMKM Kota Binjai.
"Kami mohon dukungan atas produktivitas UMKM di sanggar TAN Collection pada khususnya, dan semua UMKM di Kota Binjai pada umumnya, sehingga UMKM di Kota Binjai semakin berkembang," Tan menimpali.
Dalam kunjungan kali ini, turut hadir juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko. Mereka juga ikut berbincang di hadapan para pelaku UMKM yang mayoritas bergerak di bidang tekstil dan kuliner.
Advertisement