Liputan6.com, Jakarta Mengatur pola makan adalah langkah penting bagi siapa pun yang sedang berjuang dengan kolesterol tinggi dan asam urat. Salah satu tantangan terbesar adalah memilih menu yang sehat namun tetap lezat dan menggugah selera. Sayur-sayuran hijau sering kali menjadi solusi, tetapi tidak semuanya cocok untuk penderita dua kondisi tersebut.
Sawi hijau merupakan sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan asam urat karena rendah purin dan kaya serat. Dalam resep ini, sayur sawi dipadukan dengan wortel dan bakso ayam rendah lemak, menciptakan sajian bergizi yang ringan namun tetap mengenyangkan. Putih telur pun digunakan sebagai tambahan protein yang rendah kolesterol.
Advertisement
Baca Juga
Resep ini dibagikan oleh pengguna Cookpad bernama Yuliyah dari Yogyakarta, yang secara khusus menyesuaikan menu ini agar aman dikonsumsi oleh pasien dengan kadar kolesterol hingga 250. Sebagai catatan penting, jika kadar kolesterol lebih dari itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau menunda konsumsi makanan berat.
Advertisement
Resep Cah Sawi Hijau untuk Pasien Kolesterol & Asam Urat
Oleh: Yuliyah via Cookpad
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/22589052
Bahan-bahan (untuk 4 porsi | ±40 menit)
- 2 ikat sawi hijau (sawi bakso)
- 2 buah wortel
- 10 butir bakso ayam (pilih yang segar dan rendah lemak)
- 1 butir telur (ambil putihnya saja, boleh di-skip)
Bumbu Tumis:
- 4 siung bawang putih, geprek
- 1/2 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak untuk menumis (boleh diganti minyak jagung jika memungkinkan)
- Garam dan air secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih dan potong semua bahan.
- Tumis bawang putih dan merica dengan minyak hingga harum dan kecokelatan. Geser ke sisi wajan, lalu masukkan putih telur dan orak-arik sebentar.
- Masukkan wortel, sawi, dan bakso. Aduk hingga semua bahan agak layu.
- Tambahkan air dan garam secukupnya. Masak hingga sawi matang sesuai selera.
- Koreksi rasa dan sajikan hangat sebagai lauk sehat.
Advertisement
Manfaat Sawi Hijau untuk Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sawi hijau kaya akan serat yang membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
3. Menyehatkan Tulang
Sawi hijau mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin K yang penting untuk kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan antioksidan dan seratnya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Melindungi dari Kanker
Senyawa glukosinolat dalam sawi hijau dapat membantu menetralisir racun dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
6. Mendukung Kesehatan Mata
Vitamin A dan beta-karoten yang terkandung di dalamnya penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
7. Mendetoksifikasi Tubuh
Sawi hijau membantu fungsi hati dalam membuang racun dan menjaga sistem detoksifikasi tubuh tetap optimal.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Rendah kalori namun kaya nutrisi dan serat, sawi hijau cocok untuk program diet sehat karena membantu merasa kenyang lebih lama.
9. Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan, vitamin C, dan vitamin E dalam sawi hijau membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah penuaan dini.
10. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Serat dalam sawi hijau membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pertanyaan Seputar Topik
Apakah sawi hijau aman untuk penderita asam urat?
Ya, sawi hijau termasuk sayuran rendah purin sehingga aman untuk penderita asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Sayuran apa yang harus dihindari oleh penderita asam urat?
Bayam, daun singkong, dan daun pepaya sebaiknya dihindari karena mengandung purin tinggi yang dapat memicu serangan asam urat.
Apakah bakso boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi?
Boleh, asal dalam porsi kecil dan pilih bakso ayam rendah lemak tanpa bahan tambahan seperti jeroan atau lemak sapi.
Minyak apa yang baik untuk memasak makanan sehat untuk kolesterol?
Minyak jagung, minyak zaitun, atau minyak kanola lebih disarankan karena mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.
Â
Â
Â
Advertisement
