9 Orang Tewas Akibat Isu Penculikan Anak di Wamena

Sebanyak 9 orang warga dilaporkan tewas usai merebaknya isu penculikan anak di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2023, 07:10 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 07:09 WIB
Rusuh Wamena
Sebanyak 9 orang warga dilaporkan tewas usai merebaknya isu penculikan anak di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. (Liputan6.com/ Ist)

 

Liputan6.com, Timika - Sebanyak 9 orang warga dilaporkan tewas usai merebaknya isu penculikan anak di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Adi Prabowo di Timika, Kamis malam (24/2/203), selain menyebabkan 9 warga sipil tewas, insiden tersebut juga mengakibatkan 6 warga lainya terluka dan sejumlah rumah dan kios dibakar massa.

Dari laporan yang diterima, kerusuhan Wamena itu berawal sekitar pukul 12.30 WIT saat mobil penjual kelontong dihentikan warga di Sinakma karena diduga akan melakukan penculikan anak.

Mendapat laporan tersebut, anggota yang dipimpin Kapolres Jayawijaya langsung ke TKP dan berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan membawa terduga pelaku ke polres.

"Namun tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota sehingga meminta penguatan dari Wamena," kata Benny.

Dia menjelaskan tidak beberapa lama kemudian datang personel baik dari TNI dan anggota Brimob, namun massa makin anarkis dengan melakukan pembakaran di sekitar TKP sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.

Akibatnya dari sembilan korban yang meninggal dilaporkan tujuh meninggal akibat luka tembak.

"Massa brutal dengan menyerang warga dengan berbagai senjata tajam dan senjata tradisional serta melempar baru hingga menyebabkan beberapa di antaranya terluka," kata Benny.

Dia juga menyebutkan, ada sejumlah kios dan rumah warga yang dibakar.

"Saat ini anggota masih bersiaga dengan melakukan patroli guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Benny.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya