Cari Inspirasi, Ramai-Ramai Anak Muda di Tasikmalaya Ikuti Lomba Melamun 60 Menit

Tema lomba melamun Tasikmalaya tersebut adalah melamun dan memikirkan Gedung Creative Center.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Mar 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 11:00 WIB
Lomba Melamun
Lomba melamun (TikTok @seaaasaaalt)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Terdapat lomba unik yang diikuti muda-mudi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Adalah lomba melamun yang digelar di depan Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya, Senin (27/2/2023).

Lomba melamun ini diikuti oleh 18 orang muda-mudi. Lomba yang diadakan oleh pengelola GCC ini bertujuan agar para peserta generasi milenial mendapatkan bantuan ide dan gagasan dari hasil lamunan tersebut.

Para peserta antusias mengikuti lomba melamun dengan membawa properti sendiri, di antaranya bantal duduk, sarung, payung, alat mandi, hingga jas hujan plastik. Para peserta mengikuti lomba sambil duduk dan melamun di depan GCC.

Mereka menatap bangunan ide kreatif yang diinisasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tersebut. Info tentang lomba ini telah tersebar di media sosial Instagram.

Ketua Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC), Roni Fitra menyebut, lomba melamun berawal dari kebutuhan banyak gagasan untuk pengelolaan GCC yang baru diresmikan Ridwan Kamil pada Selasa (21/2/2023). TCIC pun membuat lomba melamun untuk menampung ide atau gagasan kreatif dari masyarakat untuk GCC.

Tema lomba melamun Tasikmalaya tersebut adalah melamun dan memikirkan Gedung Creative Center. Dari lomba unik ini diharapkan akan muncul ide-ide kreatif untuk pengelolaan gedung.

Ia menyebut, para peserta mendapatkan penilaian enam kategori, yakni terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif. Nantinya, para peserta wajib mencurahkan ide dan gagasan dari hasil melamun melalui karya tulisan yang diserahkan ke panitia untuk dinilai.

Meski hanya diikuti 18 orang peserta, sebenarnya ada sekitar 260 orang yang mendaftar. Namun, karena cuaca mendung dan lomba diadakan pada hari kerja, sehingga banyak calon peserta yang berhalangan hadir. Adapun latar belakang lomba melamun ini juga berasal dari bermacam-macam latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya