Liputan6.com, Cirebon - Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno optimistis sektor ekonomi kreatif dan UMKM di Cirebon berkembang di era digital. Dia yakin, pelaku UMKM di Cirebon kedepan sudah memiliki kemampuan digital.
Sandiaga Uno sempat berkunjung menemui pelaku UMKM di Kota Cirebon. Geliat pelaku UMKM yang ada menjadi motivasi untuk membangkitkan ekonomi.Â
"Produk-produk nya berkualitas mereka sangat termotivasi dan yakin bisa bangkitkan ekonomi Kota Cirebon. Mereka juga sudah mulai menampilkan kualitas produk dengan pemasaran berbasis digital," ujar Sandiaga Uno saat bertemu pelaku UMKM Cirebon, Selasa (28/2/2023).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, semangat dan optimisme yang dimiliki pelaku UMKM Cirebon membuatnya yakin mampu menembus pasar ekspor. Sandiaga menyebutkan, tahun 2023 target ekspor sektor ekonomi kreatif mencapai 26,5 miliar dolar Amerika.Â
Target ekspor tersebut, kata Sandi, sudah termasuk sektor fesyen bahkan kuliner. Dia menyebutkan, dari 50 peserta UMKM yang siap ekspor dengan 200 produk yang dihasilkan, diperkirakan menyerap 4,4 juta lapangan ekonomi kreatif hingga tahun 2024.
"Potensi ekspor di Cirebon masih dari sektor fesyen 60 persen pada ekspor ekonomi kreatif tahun lalu. Kemudian disusul produk kriya kerajinan tangan dan ketiga kuliner," ujar Sandi.
Dia mengatakan, intensitas gelaran pameran UMKM di mall maupun tempat strategis lain membantu meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha itu sendiri.Â
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ditopang Perempuan
Sehingga diharapkan bisa mendorong pelalu UMKM meningkatkan omzet serta mampu mengembangkan usaha dan menyerap tenaga kerja.
"Di tengah isu resesi justru sektor ekonomi kita tumbuh 5,31 persen padahal banyak yang bilang tahun ini gelap tapi masih terang. Tahun ini kami targerkan ekonomi tumbuh diatas 5 persen walaupun ada tantangan perlambatan ekonomi Eropa dan China," sebut Sandi.
Sandiaga mengungkapkan, ekonomi Indonesia kuat karena ditopang sektor UMKM. Dia menyebutkan, UMKM Indonesia masuk 3 besar terbaik dunia dengan nilai 1300 triliun.
Selain itu, 75 persen sektor UMKM berpengaruh terhadap ekonomi nasional. Sementara itu penopang ekonomi kreatif Indonesia terbesar di sektor kuliner, disusul fesyen, kriya kreatif. Sementara, 64 persen sektor UMKM Indonesia dijalankan oleh kaum perempuan. .
"Nilai ekspor tertinggi masih di sektor fesyen disusul sektor kraf dan kuliner. Saya optimis bisa meningkatkan ekspor," ujar dia.
Â
Advertisement