Sambil Kuliah, Pria Kapuas Hulu Ini Sukses Kembangkan Bisnis Pelatihan

Imam Setiawan, terjun ke dunia bisnis tidak perlu menunggu sampai mendapatkan ijazah dari universitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2023, 17:35 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi belajar secara daring.
Pembelajaran jarak jauh secara daring.

Liputan6.com, Pontianak - Banyak mahasiswa  bercita-cita menjadi pengusaha sukses setelah lulus dari bangku kuliah. Namun, bagi pria muda asal Kapuas Hulu Kalimantan Barat bernama Imam Setiawan, terjun ke dunia bisnis tidak perlu menunggu sampai mendapatkan ijazah dari universitas. Mahasiswa berusia 20 tahun ini sudah mengawali kegiatan usaha sejak duduk di bangku kuliah.  Dalam waktu yang relatif singkat, bisnis yang dibangunnya telah menghasilkan keuntungan dan menarik perhatian banyak orang.

Imam saat ini sudah memiliki perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan online yang bernama nama Elite Training Corp. Dengan jasa dan program yang ditawarkan, Imam ingin membantu masyarakat luas dalam memahami dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. 

Melalui situs resmi perusahaan, Imam  menawarkan sejumlah pelatihan di antaranya  pelatihan profesional bersertifikat, program gelar non akademik, konseling, layanan perpajakan dan akuntan.

"Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dan berdedikasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Kami bangga bisa hadir di pasar dan membantu masyarakat meningkatkan kompetensi dan memecahkan masalah bisnis,” terang Imam, Sabtu (4/3).

Imam optimistis akan bisa meraih kesuksesan walaupun ia harus membagi waktu antara pekerjaan dengan kuliah. “Saya masih aktif kuliah dan harus menjaga keseimbangan antara akademik dan bisnis,” ungkapnya.

 

Imam Setiawan.
Imam Setiawan.

Pengembangan Bisnis

Menurut Imam, keberhasilan dalam bisnis tidak selalu bergantung pada pengalaman atau usia. Yang lebih penting adalah tekad, semangat, dan kemauan untuk terus belajar. “Kuliah memberi saya wawasan yang lebih luas dan membantunya memahami dinamika bisnis dengan lebih baik,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Imam berencana untuk memperluas bisnisnya dan mengembangkan jaringan kerja yang lebih luas. Ia juga ingin terus belajar dan mengasah keterampilan di bidang-bidang yang ia anggap penting, seperti manajemen, pemasaran, dan teknologi informasi.

Kisah mahasiswa daerah yang  sudah merintis usaha ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memulai bisnis sendiri. Dalam era yang semakin kompetitif, membangun keseimbangan antara akademik dan bisnis bisa menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya