Ketua PBNU Gus Yahya: NU Punya 2 Dimensi yang Harus Dipahami Seluruh Nahdliyin

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan, NU mempunyai 2 dimensi yang harus dipahami oleh seluruh Nahdliyin, khususnya para pengurus.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Apr 2023, 13:12 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2023, 18:01 WIB
Gus Yahya
Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, saat menghadiri acara Pembukaan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) Sumut II, di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji, Kota Medan, Selasa (7/3/2023)

Liputan6.com, Medan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan, NU mempunyai 2 dimensi yang harus dipahami oleh seluruh Nahdliyin, khususnya para pengurus.

Hal itu disampaikan Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, saat menghadiri acara Pembukaan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) Sumut II, di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji, Kota Medan, Selasa (7/3/2023).

Pertama, kata Gus Yahya, NU sebagai thoriqoh atau cara beragama, bukan yang dibuat-buat. Kedua, dimensi NU sebagai imarah.

"Artinya, satu bangunan sistem yang mengurus urusan orang banyak atau bisa dikatakan NU sebagai ulil amri layaknya pemerintah," kata Gus Yahya.

Pelatihan ini, lanjut Gus Yahya, menjadi semangat untuk mendorong seluruh kader NU agar berhikmat kepada masyarakat, kepada bangsa.

"Kita butuh orang-orang yang siap dan mampu berhikmat, orang-orang yang siap dan mampu bekerja, mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Itulah sebabnya kita selenggarakan pelatihan-pelatihan kader seperti yang akan kita jalankan ini," sebutnya.

"Kita buat sistem pelatihan kader secara berjenjang, dan jenjang yang paling bawah nantinya akan menjadi syarat untuk bisa dipilih sebagai pengurus Majelis Wakil Cabang NU," sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Berproses di NU

Gus Yahya
Pembukaan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) Sumut II, di Medan

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, yang juga Mustasyar PWNU Sumut, berharap PD-PKPNU ini bisa berjalan lancar dan seluruh peserta yang mengikuti pendidikan ini memiliki niat tulus untuk berproses di NU.

"Sehingga ke depan menjadi kader yang lebih baik, dan bisa berkontribusi lebih luas lagi untuk kemajuan bangsa," sebutnya.

Usai membuka PD-PKPNU, Wagub Sumut juga turut menghadiri acara silaturahmi PWNU Sumut dengan Gus Yahya di lokasi yang sama, Asrama Haji Medan.

Disambut di Bandara Kualanamu

Gus Yahya
Wagub Sumut, Musa Rajekshah, bersama Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, menyambut kehadiran Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Bandara Kualanamu

Sebelumnya, Wagub Sumut, Musa Rajekshah, bersama Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, menyambut kehadiran Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Wagub, Kapolda, dan seluruh rombongan turut ikut bersama Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf menghadiri acara Pembukaan PD-PKPNU Sumut II, di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji, Medan.

Turut hadir Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Marahalim Harahap beserta jajaran, serta Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Sumut, Adlin Tambunan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya