Liputan6.com, Aceh - Kehadiran bumbu rempah pada masakan tradisional Indonesia sangat penting, tak terkecuali masakan khas Aceh. Kuliner Aceh terasa kurang lengkap tanpa kehadiran bumbu-bumbu rempah yang dapat memberikan kelezatan rasa dan aroma yang menggugah selera.
Kehadiran bumbu rempah dalam kuliner khas suatu daerah sebenarnya dipengaruhi oleh adanya jalur perdagangan. Hal ini juga yang mempengaruhi rempah dalam kuliner Aceh yang menjadi jalur perdagangan Arab dan India pada masa lampau.
Advertisement
Berikut beberapa bumbu dan rempah yang wajib ada di masakan Aceh:
Advertisement
Baca Juga
1. Adas
Meskipun adas mirip dengan jinten, tetapi keduanya memiliki aroma dan rasa yang berbeda. Biji adas memiliki panjang sekitar 6-10 milimeter dengan warna lebih kuning.
Terkait aroma, jinten memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan adas. Adas biasanya digunakan untuk membuat bumbu acar, kari, sup ikan, hingga gulai.
2. Asam sunti
Asam sunti terbuat dari belimbing wuluh yang dikeringkan. Selain dikeringkan dengan cara dijemur, bumbu ini juga melalui proses penggaraman.
Bumbu rempah ini diibaratkan sebagai asam jawa pada masakan Jawa atau asam kandis pada masakan Minang. Pengeringannya pun dilakukan berkali-kali di terik matahari, sehingga bisa benar-benar kering dan dapat disimpan lama.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cengkih
3. Cengkih
Cengkih merupakan rempah kering yang memberikan rasa dan aroma yang lezat pada kari. Perpaduan cengkih, kapulaga, ketumbar, dan beberapa bumbu lainnya sangat memegang peranan penting dalam masakan dengan saus kari.
4. Daun kari
Daun kari merupakan rempah aromatik yang menjadi salah satu jenis rempah daun khas di dapur Serambi Mekah. Daun kari atau daun temurui memiliki peran penting pada masakan kari, ayam tangkap, hingga gulai.
5. Jinten
Aroma khas jinten juga turut menyumbangkan sensasi aromatik, pedas, dan manis, pada kuliner khas Aceh: Jinten biasanya digunakan untuk mengolah gulai dan kari berbahan ikan atau daging. Selain digunakan sebagai rempah makanan, jinten ternyata juga dipercaya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
6. Kapulaga
Tak seperti kapulaga hijau yang digunakan di dapur India dan China, dapur Nusantara kebanyakan menggunakan kapulaga putih yang berbentuk bulat. Sementara kapulaga hijau berbentuk lonjong dan pipih. Adapun di dapur Aceh dan Jawa, kapulaga juga biasa digunakan untuk membuat minuman hangat.
7. Kayu Manis
Kayu manis merupakan salah satu rempah yang wajib ada di masakan Aceh. Tak hanya diaplikasikan pada makanan, kayu manis juga bisa menjadi satu elemen unik untuk beberapa jenis minuman.
8. Pekak
Pekak atau yang juga disebut bunga lawang sering digunakan untuk memasak gulai dan kari. Selain digunakan pada masakan Aceh, bahan ini juga sering digunakan pada khazanah kuliner Timur Tengah maupun Asia Selatan yang memang memberikan pengaruh besar pada masakan Aceh.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Advertisement