Polda Sumut: AKBP Achiruddin Hasibuan Akui Terima Setoran dari Gudang BBM Ilegal

Kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral, terus menjadi sorotan publik. Apalagi video penganiayaan sempat viral di media sosial.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Apr 2023, 23:31 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2023, 23:30 WIB
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi

Liputan6.com, Medan Kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral, terus menjadi sorotan publik. Apalagi video penganiayaan sempat viral di media sosial.

Selain kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, publik juga menyoroti gaya hidup perwira menengah Polri itu. Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut sempat diduga punya gudang BBM ilegal.

Gudang BBM tersebut berada di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, tidak jauh dari kediaman AKBP Achiruddin, lokasi penganiayaan Aditya terhadap Ken.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku menerima setoran dari gudang BBM ilegal tersebut.

AKBP Achiruddin diduga menerima gratifikasi sejak 2018 hingga 2023, sebelum gudang BBM digeledah. Setoran diberikan PT Almira, karena ayah kandung Aditya itu merupakan perwira Polri yang tinggal di kawasan itu.

"Hasil penyidikan terhadap penerimaan gratifikasi, AH mengakui menerima uang dari pemilik gudang PT Almira sebagai jasa pengawas, karena rumahnya berdekatan dengan gudang tersebut," kata Hadi, Sabtu (29/4/2023).

 

Masih Terus Diselidiki

Gudang BBM
Penggeledahan gudang BBM

Mengenai besaran gratifikasi yang diterima AKBP Achiruddin dari pihak gudang BBM, Hadi tidak merinci secara pasti jumlahnya. Juru Bicara Polda Sumut itu hanya memastikan kasus ini masih terus diselidiki.

Polda Sumut juga belum menetapkan AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka meski telah mengakui menerima setoran dari gudang BBM ilegal. Namun, mantan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang itu terancam dimiskinkan karena bakal dijerat Pasal TPPU.

"Kita sudah berkoordinasi dengan PPATK karena kasus ini juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Penerapan Pasal TPPU itu sebagai pintu masuk penyidik untuk melakukan penyidikan harta kekayaan," Hadi menerangkan.

Penyidik juga akan memeriksa Direktur Utama PT Almira. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan di Pertamina, lokasi gudang BBM yang sempat digeledah pada Kamis, 27 April 2023, tidak sesuai dengan yang didaftarkan.

"Cek di Pertamina, lokasi (PT Almira) tidak terdaftar di jalan tersebut," Hadi mengungkapkan.

Geledah Gudang BBM

Gudang BBM
Gudang BBM yang berada tidak jauh dari rumah pribadi AKBP Achiruddin Hasibuan

Sebelumnya, Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggeledah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan BBM jenis solar.

Beredar informasi, gudang BBM itu diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan, penganiaya Ken Admiral. Gudang BBM berada di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Penggeledahan dipimpin Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Jerico, didampingi Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.

Di dalam gudang berpagar seng itu ditemukan tangki penyimpanan BBM sebanyak 3 unit, masing-masing berukuran ribuan liter. 2 tangki diantaranya bertuliskan Pertamina.

Ditemukan juga mobil boks yang sudah dimodifikasi, didalamnya terdapat drum besar untuk mengangkut BBM diduga ilegal dari SPBU ke gudang. Sejumlah drum berukuran besar, alat pompa minyak, hingga selang BBM ditemukan di lokasi.

Mendapati hal itu, petugas gabungan yang sempat melakukan pengecekan di dalam gudang BBM kemudian memasang police line atau garis polisi.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Jerico, enggan memberikan keterangan secara detail terkait pengeledahan gudang BBM tersebut.

"Maaf. Untuk keterangan di Polda Sumut. Kami hanya melakukan pengecekan," ucap Jerico.

Ucapkan Apresiasi

Gudang BBM
Gudang BBM diduga ilegal

Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengucapkan apresiasi atas tindakan tegas penegak hukum terhadap gudang BBM diduga ilegal.

"Kami apresiasi Polda Sumut mengkontak kami (Pertamina). Kami di sini untuk mendampingi, ke lokasi ini," ucapnya.

Diakui Satria, di dalam gudang tersebut ditemukan tangki dan sejumlah barang bukti lainnya.

"Sudah abang-abang (Wartawan) lihat, temuan tangki dan lain-lainnya," Satria menuturkan.

Informasi Beredar

Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan
Selama 2 jam lebih dilakukan penyisiran seluruh ruang rumah milik AKBP Achiruddin Hasibuan untuk mencari barang bukti sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

Polda Sumut juga melakukan penggeledahan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Rabu, 26 April 2023. Penggeledahan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, kepada Ken Admiral.

Rumah milik mantan Kabag Binops Polda Sumut yang digeledah beralamat di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Penggeledahan disaksikan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.

Tidak jauh dari rumah AKBP Achiruddin Hasibuan ada gudang BBM yang belum diketahui jenisnya. Informasi yang beredar, gudang BBM tersebut diduga milik perwira menengah Polri tersebut.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, ketika dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis, 27 April 2023, mengenai gudang BBM diduga milik AKBP Achiruddin, menjawab singkat, "Sedang didalami Penyidik Krimsus."

Berdasarkan foto-foto yang diperoleh, gudang tampak berpagar seng. Di areal luar tampak 1 unit truk terparkir. Kemudian, dalam salah satu foto juga memperlihatkan ada tangki penyimpanan BBM di dalam gudang tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya