Liputan6.com, Jambi - Seorang nenek 72 tahun ditemukan meninggal dunia mengapung di pinggiran saluran air usai banjir melanda Kota Jambi. Sebelumnya wilayah Jambi diguyur hujan deras sejik Minggu malam hingga Senin pagi (1/5/2023).
Humas Basarnas Jambi M Luthfi saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023) membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, jasad nenek bernama Omi (72) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung di saluran air yang kemudian telah dievakuasi warga setempat dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang diterima, nenek Omi dikabarkan keluar rumah untuk membeli minyak namun tidak disangka korban terpeleset dan jatuh ke saluran air. Dirinya lalu kemudian ditemukan tewas mengapung di RT02 Jalan Letmud Sarniem, Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Pihak Basarnas Jambi bersama Lurah Kenali Asam telah melaksanakan mobile dan memantau langsung ke beberapa lokasi rumah warga yang terendam banjir. Patroli itu untuk memastikan ada atau tidaknya warga yang perlu dievakuasi lagi.
Untuk sementara ini daerah tersebut tidak ada warga yang perlu dievakuasi lagi karena ketinggian air banjir sudah menurun atau surut dibandingkan saat pagi hari tadi, seperti di RT3,4,5,19, 20,18 dimana air saat pagi dengan ketinggian sekitar setengah meter hingga satu meter setengah, berdasarkan data kelurahan ada di perkirakan ada 95 rumah yang terendam banjir.
Akibat hujan sejak Minggu malam sampai Senin pagi ini, terdapat beberapa titik banjir di Kota Jambi. Tim Kantor Basarnas Jambi sedang mobile ke beberapa titik untuk memastikan ada atau tidaknya warga yang perlu di evakuasi.
"Jika ada yang mendapatkan informasi adanya warga yang perlu di evakuasi, informasikan ke Komunikasi Basarnas Jambi dengan nomor whatsapp 081273211511," kata Luthfi.