Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Janji Lebih 'Booming' dari Coldplay, Erick Thohir Pastikan Laga Indonesia Vs Argentina Digelar di GBK 19 Juni 2023

Ketum PSSI Erick Thohir menggelar jumpa pers terkait berbagai agenda dan kegiatan PSSI dan Tim Nasional Indonesia, Rabu (24/5/2023).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 24 Mei 2023, 16:18 WIB

Diterbitkan 24 Mei 2023, 16:18 WIB

Konferensi Pers Jelang Laga FIFA Matchday Antara Timnas Indonesia Vs Argentina

Ketua umum PSSI, Erick Thohir (tengah kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (24/05/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menggelar jumpa pers terkait berbagai agenda dan kegiatan PSSI dan Tim Nasional Indonesia, Rabu (24/5/2023).

Selain memperkenalkan dua pemain baru hasil naturalisasi, Erick Thohir juga menyampaikan perkembangan soal isu kedatangan timnas Argentina yang bakal bertanding melawan timnas Indonesia. Erick memastikan juara dunia timnas Argentina yang diperkuat Messi bakal datang ke Indonesia.

"Ini bakal lebih heboh dari Coldplay, Coldplay bisa datang lagi tapi Argentina Messi belum tentu 30 tahun bisa datang lagi," kata Erick.

Soal venue yang bakal menjadi tempat pertandingan Indonesia Vs Argentina, Erick memastikan Gelora Bung Karno (GBK) akan menjadi tempat pertandingan FIFA Matchday yang bakal digelar 19 Juni 2023.

Disinggung soal harga yang mahal untuk mendatangkan tim juara dunia itu, Erick menyebut jangan melulu bicara soal uang.

"Kita sedang bangun PSSI yang transparan, kita yakini ini bukan komersial, tapi untuk bangun mentalitas persepakbolaan Indonesia. Kita bicara nyali, mental kita, indonesia sepak bolanya mau bangun dari tidur," katanya.

Melalui hajatan mendatangkan timnas Argentina ini, Erick berharap pencinta bola di tanah air dan masyarakat pada umumnya tidak lagi menghubung-hubungkan sepak bola dengan politik. Erick juga menegaskan, tidak ada timbal balik atau kesepakatan apa-apa di balik kedatangan timnas Argentina.

"Jangan saut-sautkan sepak bola dengan politik, ini kerja sama yang saling menguntungkan. Saya yakin banyak pemain Argentina punya follower banyak orang Indonesia, baik secara tim maupun secara individu pemain Argentina. Tidak ada salahnya mereka hadir menyapa fans mereka," kata Erick.