Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Belum meratanya masyarakat yang mendapatkan air bersih PDAM di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), membuat pihak pemerintah kabupaten kembali menyalurkan bantuan berupa tandon penampungan air bersih.
Dua kelurahan di Kukar yakni di Kelurahan Muara Sembilang Kecamatan Samboja dan Muara Jawa diberikan 158 tandon, yang langsung di serahkan oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, pada Minggu (28/5/2023). Sasaran masyarakat yang diberikan yakni nelayan dan pra sejahtera.
Rendi Solihin menjelaskan, bantuan tandon diperuntukkan guna membantu masyarakat di kawasan pesisir, baik di darat maupun di kepulauan yang terkendala air bersih.
Advertisement
"Kita ketahui masih ada warga yang belum terjangkau pipa PDAM, terutama di daerah pesisir. Dengan adanya bantuan tandon ini, warga bisa menampung air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," terang Rendi.
Menurut Rendi, penyerahan bantuan tandon kepada warga bukan kali pertama dilakukan Pemkab Kukar. Penyaluran seperti ini sebelumnya sudah dilakukan sejak tahun 2022, dengan jumlah tandon yang dibagikan mencapai 700-800 unit.
"Dengan luasnya wilayah Kukar, maka harus ada program yang spesifik untuk memenuhi kebutuhan warga, salah satunya air bersih masuk desa, dengan pembagian tandon ke warga, dan ini sudah kami lakukan sejak tahun lalu," jelasnya.
Diketahui, program pembagian tandon menjadi salah satu prioritas karena masuk dalam visi dan misi Kukar Idaman 2021-2026.
"Program ini akan terus berlanjut di beberapa kecamatan tahun ini, selain kita atasi dengan pipanisasi aliran airnya," ungkap Rendi.
Rendi menegaskan, dia bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah, meyakini bahwa seluruh janji-janji politik yang dikemukakan pada kampanye lalu akan dituntaskan pada 2024 mendatang.
"Ada 23 janji kami pada kampanye lalu, dan akan dituntaskan di 2024. Kami berupaya menyelesaikan satu per satu persoalan terkait kebutuhan masyarakat, mulai dari air bersih, penerangan di kampung, hingga persoalan pendidikan," pungkasnya.
Baca Juga