Gerakan Dukung Capres Mulai Marak

Terkini adalah deklarasi Gerakan Pemuda Marhaen yang mendukung Ganjar Pranowo.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 01 Jun 2023, 12:21 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 12:21 WIB
Gpm
Ketua umum Gerakan Pemuda Marhaenis Ir Emir Moeis MSc menyampaikan sambutannya dalam ulang tahun GPM. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Ir Emir Moeis MSc meminta para kader GPM menggelorakan marhenisne dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk kepada generasi milenial dan generasi Z agar tidak terputus nilai-nilai ideologi.

Emir Moeis menyampaikan dalam Dies Natalis ke 76 GPM. Ia berharap momentum itu untuk mendukung Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (Bacapres) di pilpres 2024.

"GPM bukan dilahirkan sebagai ormas penggalang kekuatan fisik, urusan tempur, organisasi pemukul atau organisasi pengamanan di lingkungan tertentu," katanya.

Menurutnya, GPM didirikan untuk mengembalikan rasa, cinta, dan gelora marhenisne kepada para pemuda dan generasi muda.

"Dengan beradaptasi pada perkembangan era milenial, GPM berupaya menyebarluaskan ajaran Marhaenisme di kalangan generasi muda," kata Emir Moeis, Rabu (31/5/2023).

Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan, dirawat, dan diwariskan Soekarno, dari pemikiran Marxisme yang diterapkan sesuai alam dan kultur Indonesia. 

Soekarno mencetuskan marhaenisme untuk mengangkat harkat hidup Massa Marhaen yang tertindas.

Pada perkembangannya, pengertian Marhaen juga ditujukan kepada seluruh golongan rakyat kecil. Petani dan buruh yang hidupnya dicengkeram orang-orang kaya dan penguasa. Kaum borjuis atau kapitalis.

Dalam syukuran ulang tahun GPM 31 Mei tersebut, dihadiri sejumlah tokoh. Mulai ketua umum DPP GPM Emir Moeis dan pengurus DPP GPM. Hadir anggota DPD RI Asal Kalteng Dr Agustin Teras Narang, SH, Dewan Penasehat/ Pembina GPM, William Tutuarima, Pengasuh Pesantren Soko Tunggal, Sendangguwo Semarang dan Pesantren Abdurrahman Wahid, Jakarta, Gus Nuril Arifin Husein serta pengurus DPD dan DPC GPM se Jabodetabek.

Ganjar Pranowo tak hadir dalam acara ini. Pun dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sementara itu Gus Nuril menyampaikan bahwa nasionalisme menjadi roh Indonesia masih berdiri.

"Maka kaum marhaen yang memiliki ideologi Marhaenis harus dapat menjaga dan mempertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan," kata Gus Nuril.

Sarasehan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi dukungan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024-2029.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya