Jaga Kerukunan, Desa Ponosakan Indah di Sulut Jadi Kampung Moderasi Beragama

Adalah Desa Ponosakan Indah, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, yang dicanangkan sebagai Kampung Moderasi Beragama. Diharapkan desa lainnya akan terimbas dengan upaya membangun toleransi ini.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 08 Jul 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2023, 21:00 WIB
Salah satu kegiatan membangun toleransi beragama di Sulut dengan menggelar dialog antar umat beragama di Rumah Misi Jemaah Ahmadiyah Manado.
Salah satu kegiatan membangun toleransi beragama di Sulut dengan menggelar dialog antar umat beragama di Rumah Misi Jemaah Ahmadiyah Manado.

Liputan6.com, Minahasa Tenggara - Upaya untuk menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya yang digagas oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan mencanangkan Kampung Moderasi Beragama.

Adalah Desa Ponosakan Indah, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, yang dicanangkan sebagai Kampung Moderasi Beragama. Diharapkan desa lainnya akan terimbas dengan upaya membangun toleransi ini.

"Adanya kampung moderasi beragama sebagai upaya menjaga toleransi dan kerukunan, juga sebagai bentuk manifestasi dari upaya pemerintah untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Sulut," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Minahasa Tenggara Muhamad Thaib Mokobombang, Jumat (7/7/2023).

Mokobombang mengatakan, pihaknya mengundang Penyuluh Agama Islam dan Penyuluh Agama Kristen serta seluruh staf pada Seksi Bimas Islam dan Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Minahasa Tenggara, untuk pencanangan tersebut. Pencanangan lokasi Kampung Moderasi Beragama akan dilaksanakan di Desa Ponosakan Indah, Kecamatan Belang.

“Maka untuk menyukseskan program Kampung Moderasi Beragama nantinya harus dapat bekerja sama dan saling berkoordinasi untuk membangun Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, FKUB, ormas keagamaan setempat agar program yang ditetapkan dapat berjalan selaras sesuai dengan harapan.

Menurutnya, hal itu juga sebagai upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku ekstrem atau radikalisme. Selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan bersama semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Dengan Pencanangan Desa Ponosakan Indah sebagai Kampung Moderasi Beragama berjalan aman, dapat menyatukan berbagai perbedaan terutama dalam hal agama atau kepercayaan,” ujarnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya