Liputan6.com, Semarang - Dinas Perhubungan Kota Semarang membantah traffic cone atau pembatas jalan yang meleleh di jalanan Kota Semarang karena suhu udara yang panas. Sekdin Dishub Kota Semarang Danang saat dihubungi Regional Liputan6.com, Rabu (23/8/2023) mengatakan, traffic cone tersebut bukan meleleh tapi dilindas pengendara.Â
"Kelindes mas," katanya.
Danang menyebutkan, tidak ada bukti CCTV traffic cone tersebut ditabrak pengendara, namun dirinya memastikan traffic cone itu tidak meleleh seperti yang ramai di media sosial.Â
Advertisement
Setidaknya ada dua kali kejadian traffic cone ambruk di Jalan Sultan Agung akibat pengendara yang tidak taat aturan. Pertama pada 16 Agustus dan 21 Agustus 2023. Traffic cone yang rusak kini telah diperbaiki dan diganti baru.
Danang mengimbau, pengendara tetap mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Hati-hati di jalan patuhi rambu dan isyarat lalin, konsentrasi, fokus, tidak main hape dan merokok saat berkendara," kata Danang.Â
Sebelumnya ramai dibicarakan unggahan sejumlah akun Twitter yang mengunggah video traffic cone meleleh kepanasan di jalanan Kota Semarang.
Salah satu yang menggunggah adalah akun Twitter @kegblgnunfaedh. Bahkan tayangan video tersebut ditonton hingga ratusan ribu kali. Warganet pun terpengaruh dengan kabar tersebut.
Â
Â
Â