10 Hari Kebakaran TPA Sarimukti, Api Tak Kunjung Padam

Berdasarkan pendataan sementara, total area TPA Sarimukti yang terbakar berada di empat zona seluas 16,5 hektare.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 30 Agu 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 03:00 WIB
Sarimukti
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi TPA Sarimukti. (Dok. Humas Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyampaikan, sudah 10 hari kebakaran TPA Sarimukti di Bandung Barat belum kunjung padam. Penanganan kebakaran oleh tim gabungan BPBD, Damkar, BNPB TNI-POLRI masih terus dilakukan.

"Memasuki hari ke-10 Senin tanggal 28 Agustus 2023 lokasi TPA masih diselimuti asap tebal," terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dikutip Liputan6.com dalam laporan tertulis, Selasa 29 Agustus 2023.

Ia menyebut, berdasarkan pendataan sementara, total area TPA Sarimukti yang terbakar berada di empat zona seluas 16,5 hektare. "Masih dilakukan operasi pemadaman hingga batas yang belum ditentukan," katanya. 

Dari hasil pengamatan, lanjutnya, upaya pemadaman water boombing di zona 1 sudah selesai dan dilanjutkan ke zona 2. Adapun upaya pemadaman yang dilakukan tim gabungan untuk titik permukaan api sudah padam sekitar 90 persen.

"Kenapa dikatakan 90 persen karena masih menyisakan titik api kecil di zona 2, 3, dan 4," kata Hadi.

"Sementara api atau bara yang di bawah masih mengeluarkan kepulan asap tebal. Pemadaman api bawah masih 40 persen. Untuk zona 1 sudah padam baik api permukaan atas ataupun bawah," imbuhnya.

Menurut catatan BPBD Jawa Barat, total ada enam desa yang terdampak asap kebakaran TPA Sarimukti. Sebanyak empat desa berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat yakni Desa Cipatat, Ciptaharja, Mandalawangi, dan Kertamukti. Dua desa lain yang terdampak berada di wilayah Kabupaten Cianjur yakni Desa Haurwangi dan Desa Cihea.

Sementara, ratusan warga dilaporkan mengalami gangguan pernapasan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil semlat menyebut ada sekitar 200 warga terdampak gangguan pernapasan atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kebakaran TPA Sarimukti sejak 19 Agustus 2023 lalu.

 "Ada 200-an terdaftar jadi pasien, mayoritas ISPA, penyakit pernapasan," kata Ridwan Kamil saat meninjau TPA Sarimukti, Jumat, 25 Agustus 2023.

Diketahui imbas kebakaran TPA Sarimukti merembet pada pengangkutan sampah di Bandung Raya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan keputusan gubernur yang menetapkan Bandung Raya darurat sampah. Keputusan Gubernur Jawa Barat tersebut tertuang dalam surat Nomor 658/Kep.579-DLH/2023 tentang Penetapan Status Darurat Sampah Bandung Raya, yang ditetapkan pada 24 Agustus 2023.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya