Budidaya Perikanan di Tanjung Lesung, Potensi Wisata Bahari yang Menggiurkan

Liputan6.com, Pandeglang - Tanjung Lesung kini semakin dikenal sebagai pusat wisata budidaya perikanan yang memikat berkat lokasi yang strategis di tepi Samudra Hindia, Kabupaten Pandeglang, Banten. Memiliki lingkungan yang mendukung, membuat Tanjung Lesung menjadi tempat ideal untuk perkembangan berbagai usaha perikanan dan akuakultur.

Pemerintah daerah setempat bersama para petani dan nelayan setempat telah bekerja keras untuk mengembangkan sektor perikanan di Tanjung Lesung. Hasilnya adalah peningkatan produksi ikan, udang, dan berbagai jenis biota laut lainnya. Selain itu, wisatawan sekarang memiliki kesempatan langka untuk berpartisipasi dalam pengalaman berbeda yang melibatkan budidaya perikanan, mulai dari pembudidayaan udang hingga pemeliharaan terumbu karang.

Salah satu destinasi yang menarik adalah "Pusat Pendidikan Budidaya Perikanan Tanjung Lesung," tempat para pengunjung dapat belajar tentang proses budidaya perikanan yang berkelanjutan dan pentingnya menjaga ekosistem laut yang sehat. Di sini, mereka dapat mengikuti tur interaktif yang dipandu oleh para ahli dan mengenal lebih dekat tentang beragam jenis ikan yang dibudidayakan.

Selain itu, Tanjung Lesung juga menawarkan pengalaman wisata bawah air yang menakjubkan. Para penyelam dapat menjelajahi keindahan terumbu karang yang subur dan berwarna-warni di perairan sekitarnya. Ini adalah kesempatan langka untuk melihat bagaimana upaya konservasi terumbu karang dan penangkaran biota laut telah membantu menjaga ekosistem laut yang berlimpah di wilayah ini.

Di Tanjung Lesung, berbagai jenis ikan dan biota laut dibudidayakan dengan beragam metode budidaya yang berkelanjutan. Berikut beberapa jenis ikan yang sering dibudidayakan di Tanjung Lesung:

Ikan Kerapu

Ikan kerapu adalah salah satu jenis ikan yang populer untuk budidaya di Tanjung Lesung. Biasanya, budidaya kerapu dilakukan dalam keramba jaring apung di laut. Benih kerapu dipelihara dalam keramba dan diberi pakan berkualitas tinggi. Para budidaya juga memantau kondisi air dan kualitas lingkungan laut untuk menjaga kesehatan ikan kerapu.

Udang Windu

Udang windu adalah salah satu komoditas budidaya utama di Tanjung Lesung. Budidaya udang windu dilakukan dalam tambak dengan sistem air payau. Air payau harus dijaga kualitasnya agar cocok untuk pertumbuhan udang. Udang windu dipelihara dengan memberikan pakan yang tepat dan menjaga kualitas air serta kebersihan tambak.

Ikan Bandeng

Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang dibudidayakan di Tanjung Lesung. Proses budidaya ikan bandeng biasanya melibatkan pembesaran ikan dalam keramba yang terapung di laut. Ikan bandeng diberi pakan yang sesuai dengan tahap pertumbuhannya, dan keramba tersebut dipantau secara rutin untuk memastikan kondisi ikan yang sehat.

Biota Laut Lainnya

Selain ikan dan udang, Tanjung Lesung juga mengembangkan budidaya berbagai biota laut lainnya seperti kerang, kepiting, dan cumi-cumi. Cara budidayanya bervariasi sesuai dengan jenis biota laut tersebut, termasuk pengelolaan tambak, keramba, atau kolam budidaya.

Tanjung Lesung juga menawarkan berbagai pengalaman wisata bahari bagi para wisatawan. Salah satu daya tarik utama di kawasan ini adalah pantai yang memesona. Memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih, pantai ini menjadi tempat sempurna untuk bersantai, berjemur, atau bermain air.

Para penggemar olahraga air akan menemukan banyak kegiatan menarik di sini. Aktivitas seperti selancar angin, jet ski, dan snorkeling adalah beberapa pilihan yang bisa dinikmati. Tanjung Lesung juga menjadi titik awal yang ideal untuk menjelajahi keindahan laut yang lebih dalam dengan menyelam. Terumbu karang yang masih dalam kondisi baik di sekitar Tanjung Lesung menyajikan panorama bawah laut yang memukau, dengan beragam biota laut yang hidup dan bergerak di dalamnya.

Bagi mereka yang mencari pengalaman memancing, Tanjung Lesung juga merupakan surga bagi pemancing. Terdapat berbagai lokasi memancing yang beragam, mulai dari pesisir hingga perairan yang lebih dalam, yang memungkinkan para pengunjung menangkap ikan-ikan yang melimpah.

Tidak hanya itu, wisatawan dapat merasakan sensasi berlayar dengan menyewa perahu atau kapal untuk mengelilingi pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar Tanjung Lesung. Ini adalah cara yang sempurna untuk menikmati keindahan alam laut yang masih asri dan sekaligus merasakan kedamaian yang ditawarkan oleh pulau-pulau kecil tersebut.

Dengan berbagai kegiatan wisata bahari yang menarik, Tanjung Lesung menjelma menjadi destinasi yang penuh petualangan bagi semua jenis wisatawan, baik mereka yang mencari ketenangan di tepi pantai atau yang mencari sensasi petualangan di laut lepas.

Akses menuju Tanjung Lesung semakin mudah dengan berkembangnya infrastruktur transportasi di wilayah tersebut. Berikut beberapa opsi akses yang dapat digunakan untuk mencapai Tanjung Lesung:

Mobil Pribadi

Jika Anda memiliki mobil pribadi, Anda dapat menggunakan kendaraan ini untuk mencapai Tanjung Lesung. Dari Jakarta, perjalanan dengan mobil biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam tergantung pada lalu lintas. Anda dapat mengikuti Jalan Tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Cilegon Barat. Dari sana, ikuti petunjuk menuju Tanjung Lesung.

Bus

Ada layanan bus yang menghubungkan Jakarta dengan kota Cilegon, yang merupakan kota terdekat dengan Tanjung Lesung. Setelah tiba di Cilegon, Anda dapat menggunakan taksi atau ojek online untuk melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Lesung. Pastikan untuk mengecek jadwal bus dan terminal bus yang sesuai sebelum berangkat.

Taksi atau Ojek Online

Jika Anda tiba di Cilegon dengan bus atau kereta api, Anda dapat menggunakan taksi atau layanan ojek online seperti Grab atau Gojek untuk mencapai Tanjung Lesung. Pastikan untuk menentukan alamat atau lokasi akhir yang jelas kepada pengemudi.