Pasar Tanah Abang, Pusat Penjualan Tekstil Terbesar, Mulai Sepi Pembeli

Pasar Tanah Abang bukanlah pasar biasa, melainkan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perjalanan Jakarta sebagai kota metropolis

oleh Panji Prayitno diperbarui 27 Sep 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 12:00 WIB
Hikayat Pasar Tanah Abang, Jantung Perbelanjaan Jakarta Kini Sepi Pembeli
Hal tersebut terjadi akibat berubahnya gaya beli masyarakat yang mulai bergeser berbelanja secara online atau daring. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat penjualan tekstil terbesar di Indonesia, Pasar Tanah Abang Jakarta, mulai sepi pembeli. Akibatnya banyak toko yang tutup karena bangkrut.

Selain itu, beberapa toko di pasar tersebut terpaksa tutup karena keterlambatan pembayaran biaya puluhan juta rupee. Pelanggan saat ini lebih memilih berbelanja online, itulah sebabnya pelanggan Pasar Tanah Abang mengalami tingkat penurunan yang drastis.

Pasar Tanah Abang adalah salah satu ikon belanja di Jakarta yang terkenal luas dan ramai. Terletak di pusat ibu kota Indonesia, pasar ini tidak hanya menjadi destinasi berbelanja utama bagi warga Jakarta, tetapi juga menarik pengunjung dari berbagai penjuru negara.

Pasar Tanah Abang bukanlah pasar biasa, melainkan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perjalanan Jakarta sebagai kota metropolis. Keberadaan Pasar Tanah Abang ternyata sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni abad ke-18.

Belum diketahui secara pasti asal-usul nama Tanah Abang. Diperkirakan, nama kawasan itu diambil dari sebuah bukit yang tanahnya berwarna merah. Pasar ini dibagi menjadi beberapa blok, di antaranya Blok A, Blok B, dan Blok F, yang masing-masing menawarkan produk tekstil dan pakaian dengan berbagai harga dan kualitas.

Anda dapat menemukan segala jenis kain, pakaian, dan aksesori mode di sini, mulai dari produk lokal hingga produk impor. Pasar Tanah Abang memiliki peran penting dalam industri tekstil Indonesia.

Sebagai pusat distribusi utama, pasar ini menjadi jantung perdagangan grosir tekstil. Ini juga memberikan peluang ekonomi bagi ribuan pedagang dan penjahit lokal, yang mengandalkan pasar ini sebagai sumber penghasilan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengalaman Budaya

Pasar Tanah Abang bukan hanya tempat untuk berbelanja tetapi juga pengalaman budaya yang unik. Dalam kunjungan Anda, Anda akan melihat kerumunan orang yang berbelanja dengan semangat, menawar harga, dan mencari penawaran terbaik.

Selain itu, Anda dapat mencicipi hidangan lezat di warung makan dan pedagang kaki lima yang tersebar di sekitar pasar. Pasar Tanah Abang juga menghadapi tantangan. Kemacetan lalu lintas, tata letak yang kurang teratur, dan masalah kebersihan adalah beberapa masalah yang perlu diatasi.

Pemerintah setempat berupaya untuk meningkatkan infrastruktur dan mengelola pasar ini dengan lebih baik demi kenyamanan pengunjung dan pedagang.Pasar Tanah Abang adalah destinasi belanja yang penting di Jakarta yang memiliki sejarah yang kaya dan beragamnya produk yang ditawarkan.

Meskipun menghadapi tantangan, pasar ini tetap menjadi tempat yang vital dalam industri tekstil Indonesia dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbelanja yang unik di tengah hiruk-pikuk ibu kota.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya