Viral Bagi-Bagi Uang Gepokan, Wabup Blora Kader PDIP Bakal Kena Sanksi?

Wabup Blora Tri Yuli Setyowati tengah menjadi sorotan usai video bagi-bagi uang gepokan di acara PDIP viral di media sosial.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 11 Okt 2023, 06:20 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 06:20 WIB
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati menjadi sorotan publik. Pasalnya, politisi perempuan yang akrab disapa Mbak Tri Yuli atau Mbak Etik ini sengaja divideo oleh seorang kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora sendiri. 

Orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora ini jadi viral karena videonya sedang membagi-bagikan uang gepokan dalam acara partai. Lantas, siapakah yang pertama mengambil video tersebut?

"Yang mideo salah satu caleg kami, inisial OO," ucap Mbak Tri Yuli, saat ditanya Liputan6.com dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, Selasa (10/10/2023).

Disinggung adakah sanksi yang akan dijatuhkan kepada kader PDI Perjuangan tersebut, sehingga membuat Wabup Blora banyak dihujat warganet?

"Nah itu, nanti akan kami bicarakan di jajaran struktural kami di DPC, apakah itu memang harus kami berikan sanksi, ataukah memang itu cukup pembelajaran, pendewasaan sikap kita berpolitik," jawabnya.

Menurut Mbak Tri Yuli, acara partai yang bikin dirinya viral, kejadiannya di Semarang. Saat itu setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi daerah (rakorda) di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Ia menyebutkan, bahwa saat itu pihaknya mendapatkan reward sebesar Rp 300 juta. Kemudian sebesar Rp220 juta dikembalikan ke komandan tempur.

"Caleg kami untuk DPRD kabupaten itu 22 orang, 1 orangnya Rp 10 juta sesuai kesepakatan," terangnya.

Mbak Tri Yuli juga mengatakan, bahwa sesuai kesepakatan rapat, uang gepokan yang dibagikannya itu untuk operasional para calon legislatif (caleg) DPRD Blora dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora.

Selain itu, uang tersebut peruntukkannya diarahkan untuk membantu masyarakat.

"Kemudian isu yang lagi rame di Kabupaten Blora adalah terkait kekeringan. Sama teman-teman dibagikan untuk pengadaan air bersih di wilayah masing-masing," katanya.

Lebih lanjut, Mbak Tri Yuli juga menjelaskan kaitan asal-usul uang gepokan tersebut adalah hasil iuran gotong royong.

"Itu uang iuran gotong royong mulai dari kami (Wabup Blora), DPRD kabupaten, provinsi, kemudian RI," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Viral di Media Sosial

Sebelumnya, beredar di TikTok video kader PDIP yang juga wabup Blora membagikan uang gepokan. Video tersebut pun viral dan dibanjiri komentar.

"bagi-bagi dulu demi kebaikan bersama. namanya juga kebersamaan.. berkah melimpah njeh... terima kasih..," tulis narasi unggahan yang disertai sejumlah tagar.

Dalam unggahan tersebut, ucapan suara para laki-laki terdengar cukup nyaring di telinga yang menonton video aksinya Wabup Blora yang akrab disapa Mbak Tri Yuli sedang membagi-bagikan uang dalam sebuah acara.

"Lha iki, hadduch. Bose bagi-bagi duet," ucap suara seorang laki-laki dalam video tersebut.

"Tepuk tangan, tak tambahi lagi ya," timpal ucapan seorang laki-laki lainnya.

Tak hanya itu, juga terdengar suara seorang laki-laki lainnya lagi sedang memuji-muji orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Blora tersebut.

"Nginiki lho, nginiki lho Wakil Bupati lumo (dermawan) seneng aku. Suwun nggih Mbak, makasih," timpal suara seorang laki-laki yang kemudian terlihat bersalaman dengan Mbak Tri Yuli.

Terlihat di belakang Mbak Tri Yuli juga ada seorang perempuan yang selfie saat divideo.

"Penak tho," ucap perempuan tersebut.

"Nduwe Wakil Bupati lumone ngene kok, huuu," timpal suara pria yang menerima uang gebokan itu.

Adanya unggahan video tiktok tersebut, ribuan komentar warganet bermunculan. Antara lain sebagai berikut:

"KPK halo KPK," tulis akun bernama Sutar pemburu pasar79.

"Pertanyaannya nanti ada 2. Uang dari mana? dan uang untuk apa? Siapkan Jawabannya. Berikan dan bawakan sesuatu yang halal pada dirimu dan keluarga," tulis akun bernama vivisatriawibawa.

"merah bagi bagi Duwet, KPK diam masih satu group. cums nanti KPU satu group apa netral," tulis akun bernama sugianto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya