Diwarnai Karnaval dan Parade Budaya, Puncak Perayaan HUT ke-22 Otsus di Sorong Berlangsung Meriah

Karnaval budaya ini menyimbolkan semangat dan dukungan dari semua lapisan masyarakat linta suku dan agama dalam mendukung otonomi khusus di Papua.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2023, 00:11 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2023, 00:11 WIB
Papua Fest
Kegiatan Papua Fest 2023 menghadirkan karnaval dan pawai budaya. (Foto: Dok. Pemprov PBD)

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan mewarnai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Balai Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu (22/11/2023). Mengusung tema “Spirit Of Otsus”, peringatan HUT Otsus kali ini dikemas dalam kegiatan bertajuk Papua Festival 2023.

Kegiatan ini merupakan yang pertama kali di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) sekaligus tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Otsus gabungan.

Acara pertama dimulai dengan upacara peringatan Hari Otsus ke-22 Papua. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur PBD Mohammad Musa’ad, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, Pj. Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Pj. Bupati Maybrat Benhard E Rondonuwu, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Selain itu, hadir pula Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Dalam acara peringatan tersebut juga dilakukan karnaval budaya. Karnaval ini diawali dengan penampilan masyarakat adat Malamoi, Maybrat, dan Imeko. Dilanjutkan dengan suling tambur dan serta parade budaya dari warga nusantara.

Pj. Gubernur PBD Mohammad Musa’ad mengatakan, karnaval budaya ini menyimbolkan semangat dan dukungan dari semua lapisan masyarakat linta suku dan agama dalam mendukung otonomi khusus di Papua.

“Tanah Papua merupakan tanah yang harmonis, Bhinneka Tunggal Ika dan saling mendukung satu sama lainnya dalam menciptakan kondisi Papua yang penuh kasih sayang dan kedamaian,” kata Musa’ad dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menekankan dana otonomi khusus (otsus) Papua harus digunakan untuk kepentingan masyarakat. Menurutnya, dana tersebut diberikan sebagai salah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di wilayah Papua.

Oleh karena itu, dana tersebut harus digunakan untuk mendukung keberpihakan terhadap orang asli Papua.

“Saya berharap banyak betul agar anggaran-anggaran tersebut dapat dikelola dengan efektif dan efisien, jangan sampai bocor, tapi betul-betul digunakan untuk kepentingan rakyat,” kata Tito.

Tito mengungkapkan, anggaran yang diberikan kepada daerah di Papua cukup besar dibanding daerah lainnya. Sebab itu, hal yang perlu dilakukan adalah memanfaatkannya dan mengevaluasi penggunaannya sehingga bisa lebih efektif.

“Tolong anggaran-anggaran ini dibuat betul programnya yang tepat sasaran,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menganugerahi penghargaan kepada Mendagri sebagai apresiasi atas kepedulian Tito Karnavian terhadap kemajuan orang asli Papua.

Untuk diketahui, peringatan Hari Otsus ini juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan penting, di antaranya Pameran Inovasi dan Kreasi Otsus serta Bazaar Kuliner Nusantara. Kemudian ada juga Pesta Rakyat HUT Provinsi Papua Barat Daya pada 9 Desember 2023.

Selain itu, ada kegiatan Puncak Perayaan HUT Otsus dan Karnaval Budaya. Kemudian, Sportainment Week, Otsus Creativepreneur Workshop, Seminar Nasional MIPI, Pengobatan Massal, Workshop Content Creator Media Digital Anak Muda Bicara Otsus, Pameran Pekan Seni Budaya, Final PBD Next Idol, dan beberapa agenda kegiatan lain yang nantinya disiapkan panitia penyelenggara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya